TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bencana banjir bandang yang melanda propinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat menggugah hati nurani bangsa Indonesia dari berbagai suku dan golongan yang secara masif membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah. 

Ratusan lembaga dan institusi mengumpulkan dana untuk membantu para korban bencana banjir Sumatra.

LazisQu Yogyakarta pada Jumat ( 19/12/2025) meluncurkan program perdana "Makan Gratis untuk Mahasiswa Sumatra & Aceh yang Terdampak Bencana". 

Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang terdampak bencana di wilayah Sumatra dan Aceh dengan menyediakan makanan gratis.

LazisQu adalah lembaga amil zakat yang berfokus pada pengumpulan, pengelolaan, dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang berkantor di Berbah Sleman terus menggalang dana untuk membantu korban Banjir Sumatra.

Manager Program LazisQu Ponco Sri Ariyanto menjelaskan LazisQu meluncurkan Program ini di Ayam Geprek Sarjana, Yogyakarta, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak, termasuk UKMF Al-Huda FBSB UNY, Kopma UNY dan Ayam Geprek Sarjana.

"Alhamdulillah, kami sangat terharu dapat menyampaikan amanah dari masyarakat untuk mereka yang terdampak bencana. Kami menyiapkan 500 porsi pada tahap pertama ini, dengan target 1000 porsi pada program makan gratis ini," ungkap Ponco Sri Ariyanto dalam keterangan pers Sabtu (20/12/2025).

Baca juga: Imbas Penutupan Jembatan Kewek, Pola Arus Lalin Menuju Malioboro Saat Nataru Berubah

Lebih lanjut Ponco Sri Ariyanto mengatakan Program Makan Gratis untuk Mahasiswa Sumatra & Aceh yang Terdampak Bencana ini merupakan hasil kolaborasi antara LazisQu dengan beberapa pihak, termasuk UKMF Al-Huda FBSB UNY, Kopma UNY, Ayam Geprek Sarjana, dan Laz UQ.

"Kami menyadari bahwa bencana tidak hanya berdampak pada masyarakat di lokasi terdampak, tetapi juga pada mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta," ujarnya.

Ponco menambahkan lebih dari 5.000 mahasiswa dari daerah-daerah terdampak di Aceh, Sumut, dan Sumbar sedang menghadapi kesulitan, mulai dari membayar UKT hingga mencukupi kebutuhan sehari-hari.

" Melalui program Sedekah Makan Gratis, kami ingin meringankan beban mereka dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri," tuturnya.

Program ini, imbuh Ponco, tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan makanan, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada mahasiswa yang terdampak bencana.

"Kami ingin mereka tahu bahwa kami hadir sebagai bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia yang saling peduli dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang terdampak bencana. LazisQu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini dan berharap dapat terus bersinergi dalam kebaikan," pungkas Ponco Sri Ariyanto. (hda)