BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Marrel Suryokusumo cucu Sultan Hamengkubuwono X viral ngamen di pinggir jalan.
Aksi tersebut bukan sekadar hiburan jalanan. Marrel turun langsung ke jalan untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera, sebuah langkah yang menuai simpati luas dari masyarakat.
Kegiatan amal itu berlangsung pada Rabu (17/12/2025). Marrel tampil sederhana, berbaur dengan warga dan wisatawan, menunjukkan kepedulian tanpa sekat status maupun latar belakang.
Baca juga: Kapolsek Jebus Berganti, Kompol Fatah Digantikan AKP Ogan Arif Teguh
Ia pun tidak sendirian. Sejumlah musisi asal Yogyakarta turut ambil bagian dan meramaikan panggung jalanan tersebut.
Di antaranya Ndarboy Genk, DJ Paws, Bacil, Banditoz Yaow 86, Damara De, Gantaz, Tedjo Badut, Sri Krishna, hingga Sadewok.
Awalnya, Marrel hanya datang untuk memberikan dukungan moral kepada para musisi. Namun suasana yang hangat membuatnya akhirnya ikut naik ke panggung dadakan dan bernyanyi bersama.
Tak hanya itu, Marrel juga ikut nge-rap, membawakan lagu “Jogja Istimewa” yang dipopulerkan oleh Jogja Hiphop Foundation. Penampilannya sontak disambut antusias oleh penonton.
Warga dan wisatawan tampak memadati lokasi. Mereka ikut bernyanyi, menikmati alunan musik, sekaligus menyumbangkan donasi untuk para korban bencana.
Dari aksi solidaritas tersebut, dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp29 juta, dan penggalangan dana masih dibuka hingga Sabtu (20/12/2025).
Aksi Marrel dan para musisi Jogja ini pun menjadi bukti bahwa kepedulian sosial bisa hadir dari mana sajabahkan dari pinggir jalan Malioboro.
Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo dikenal sebagai cucu Sri Sultan Hamengkubuwono X dari putri keduanya, GKR Condrokirono.
Meski lahir dari lingkungan Keraton Yogyakarta, sosok Marrel justru kerap mencuri perhatian publik lewat gaya hidupnya yang sederhana dan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Di media sosial, akun Instagram miliknya, @marrel.sk, telah diikuti lebih dari 18 ribu pengikut.
Popularitas itu bukan semata karena garis keturunan bangsawan, melainkan karena aktivitas dan sikapnya yang dinilai membumi.
Pria kelahiran 17 Juni 1994 ini sempat viral beberapa waktu lalu setelah videonya menikmati makanan di angkringan beredar luas.
Aksi sederhana tersebut membuat banyak warganet terkesan karena menunjukkan sisi rendah hati seorang cucu raja.
Tak hanya itu, Marrel juga dikenal aktif menyuarakan isu lingkungan hidup.
Ia menaruh perhatian serius pada persoalan penambangan pasir ilegal di lereng Gunung Merapi, yang dinilainya mengancam kelestarian alam.
Putra tunggal GKR Condrokirono ini kerap turun langsung ke lapangan, memantau kondisi lingkungan, sekaligus membangun komunikasi dengan kelompok masyarakat setempat.
Menurutnya, aktivitas penambangan ilegal telah memberi dampak buruk terhadap ekosistem Merapi dalam beberapa tahun terakhir.
Di luar aktivitas sosial, Marrel memiliki minat besar di dunia olahraga dan petualangan.
Ia dikenal sebagai penggemar rally, hobi yang diwarisi dari sang ayah, Erry Triawan, seorang pembalap reli.
Jiwa balap itu terlihat ketika Marrel sempat tergabung dalam Beagle Jogja Rally Team dan mengikuti Kejurnas Sprint Rally Nasional Seri 4 tahun 2021 di Meikarta.
Selain balap, Marrel juga gemar mendaki gunung. Kegemaran tersebut kerap ia bagikan melalui media sosial.
Dari unggahan di Instagram, Marrel diketahui telah menaklukkan Gunung Lawu dan rutin melakukan berbagai aktivitas outdoor lainnya.
Di bidang olahraga lain, Marrel memiliki kecintaan pada basket. Pada Januari 2024, ia dipercaya menjabat sebagai Presiden Klub Bima Perkasa Jogja, tim basket kebanggaan Yogyakarta.
Ia pun beberapa kali terlihat mendampingi tim tersebut berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Marrel mengungkapkan bahwa hobinya bermain basket sudah tumbuh sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Bahkan hingga masa kuliah, kecintaannya pada basket tak pernah luntur, meski jarang terekspos ke publik.
Sosok Marrel Suryokusumo kini kerap dipandang sebagai representasi generasi muda bangsawan yang aktif, peduli, dan tetap membumi di tengah masyarakat.
(Bangkapos.com/Tribun Trends/Tribunnews)