Tak Kunjung Diperhatikan Pemerintah, Warga Rantau Panjang Lingga Akan Gotong Royong Perbaiki Jalan
December 20, 2025 06:07 PM

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Keterbatasan infrastruktur jalan mendorong warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mengambil langkah mandiri.

Mereka berencana menggelar gotong royong perbaikan jalan desa secara swadaya pada Kamis (25/12/2025) mendatang.

Akses jalan yang rusak selama ini dinilai menghambat aktivitas harian masyarakat, terutama mobilitas warga menuju pusat layanan dan kegiatan ekonomi.

Kondisi tersebut membuat masyarakat sepakat menunggu tanpa bergantung penuh pada bantuan pemerintah.

Kepala Desa Rantau Panjang, Rio Diary Pratama, menyampaikan bahwa pelaksanaan gotong royong sempat dijadwalkan lebih awal.

Namun, rencana tersebut diundur untuk menyesuaikan kondisi cuaca.

“Kalau hujan, pekerjaan jadi tidak efektif. Kami memilih menunggu cuaca panas supaya hasilnya lebih maksimal dan material tidak terbuang,” ujar Rio, Sabtu (20/12/2025).

Perbaikan akan dilakukan dengan meratakan tanah di sejumlah titik yang rawan dilalui, kemudian dilanjutkan dengan pengecoran semen selebar kurang lebih 70 sentimeter agar jalan bisa dilewati kendaraan roda dua.

Kegiatan ini terbuka untuk seluruh warga dan dilaksanakan secara sukarela.

Meski demikian, Rio menegaskan bahwa aparatur pemerintahan desa tetap diwajibkan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

“Perangkat desa, BPD, kepala dusun, RT, RW, hingga LPM harus terlibat langsung. Ini bentuk tanggungjawab bersama,” katanya.

Pada tahap awal, gotong royong difokuskan pada tiga lokasi prioritas yang selama ini menjadi keluhan warga, yakni jalur tanjakan sepanjang sekitar 40 meter, ruas jalan sepanjang 50 meter, serta lintasan berbatu sepanjang kurang lebih 100 meter.

Dana swadaya yang berhasil dihimpun dari masyarakat saat ini mencapai sekitar Rp6,1 juta dan sepenuhnya digunakan untuk pengadaan material bangunan.

Rio berharap upaya mandiri yang dilakukan masyarakat dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, mengingat Desa Rantau Panjang termasuk dalam 15 desa berkinerja terbaik secara nasional dalam program percepatan penanganan stunting.

“Jalan yang layak sangat menentukan akses kesehatan dan ekonomi warga. Ini kebutuhan dasar,” katanya.

( tribunbatam.id/febriyuanda )

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.