Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kawasan Puncak Bogor diprediksi bakal mengalami lonjakan kunjungan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Hal itu diungkap Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati saat meninjau kesiapan destinasi wisata di kawasan Puncak Bogor.
Menurutnya berdasarkan survei Kementerian Perhubungan memperkirakan 119 juta juta pergerakan wisatawan Nusantara.
Sebagian besarnya, kata dia, akan memadati kawasan Puncak Bogor yang memiliki segudang objek wisata dengan udara sejuk.
Mulai dari wisata alam, wisata tematik, wisat bermain, hingga penginapan ada di kawasan Puncak Bogor sehingga tak heran menjadi favorit masyarakat saat liburan.
"Jawa Barat, khususnya kawasan Puncak, diprediksi menjadi tujuan tertinggi," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).
Kendati demikian, ia mengaku belum bisa memprediksikan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Puncak Bogor nantinya.
Pasalnya, faktor cuaca yang kurang bersahabat saat ini di wilayah Kabupaten Bogor akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
"Namun persentase kenaikan pastinya masih kami pantau, karena sangat bergantung pada perkembangan cuaca," katanya.
Sementara itu, Ni Luh Enik Ermawati menyebut saat ini pergerakan wisatawan sudah mulai terjadi pada 20 Desember 2025.
Ia menyebut lonjakan wisatawan akan terus terjadi dan terbagi dalam dua gelombang yakni saat libur Natal 2025 dan saat pergantian tahun 2026.
"Puncak arus Natal diperkirakan terjadi pada 24 Desember, sementara puncak Tahun Baru diperkirakan mulai 29 Desember hingga 2 Januari, seiring kebijakan work from anywhere yang didorong pemerintah," katanya.