Tribunlampungc.co.id, Sumsel - Kalapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar (41 tahun) dan seorang CPNS bernama M. Randy Ramolino (21 tahun) meninggal dunia dalam kecelakaan mobil Toyota Innova Zenix BG 1327 WZ dengan truk tronton BG 8964 LU pada Sabtu (20/12/2025) dini hari.
Peristiwa terjadi di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih pada Sabtu dinihari.
Saat kejadian, Toyota Innova Zenix BG 1327 WZ melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang.
Melansir Tribun Sumsel, Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Fausiah Tamal menerangkan, TKP kecelakaan di KM 34+500 jalur B arah Palembang.
Kronologi tersebut berawal ketika kendaran yang korban tumpangi yakni Toyota Innova Zenix dengan plat nomor BG 1327 WZ melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang.
Saat melaju di TKP, diduga pengemudi bernama M. Randy Ramolino mengantuk dan menabrak bagian belakang truk tronton dengan plat nomor BG 8964 LU yang melaju dari arah sama.
"Setelah menabrak bagian kiri belakang truk tronton, mobil Innova hilang kendali dan terpental mengenai pembatas jalan sebelah kiri dengan posisi akhir mobil terbalik," terang Fausiah melalui rilis yang diterima TribunSumsel.com dan Sripoku.com.
Ada tiga orang di dalam mobil Innova yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
Diketahui Yoshar Julizar duduk di bangku barisan tengah.
Ia dan Randy yang merupakan seorang CPNS penjaga tahanan Lapas Kelas III Pagaralam, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.
"Dua orang meninggal dunia. Sementara satu orang lagi atas nama Syapullah (22 tahun) yang duduk di samping sopir hanya mengalami luka di beberapa bagian tubuh," jelas Fausiah.
Saat ini kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mapolres Ogan Ilir guna pemeriksaan lebih lanjut.
Suasana duka menyelimuti kediaman Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar yang tewas dalam kecelakaan maut di ruas jalan Tol Prabumulih, pada Sabtu (20/12/2025) dinihari.
Kediaman Yoshar sendiri berada di Komplek Perumahan Bunga Indah Residence, jalan Lubuk Kawah blok A03 Kec. Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Salah satu keluarga korban mengungkapkan jika saat ia mendapat kabar Yoshar Julizar terlibat kecelakaan hingga meninggal dunia keluarga histeris dan korban dibawa pulang ke kediaman pada pukul 05.00 WIB pagi.
"Kalau secara kronologis kita kurang mengetahui kita dikabarkan berpulang mengalami kecelakaan mobil di tol Prabumulih dalam perjalanan pulang ke Palembang," ungkap keluarga korban kepada Tribunsumsel.com.
Yoshar disebut meninggalkan istri dan dua orang anaknya.
Tak ada tanda-tanda sebelum Yoshar dikabarkan tewas dalam kecelakaan, bahkan saat terakhir bertemu tidak ada yang aneh dari Yoshar.
Yoshar sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah dan mudah bergaul.
Yosharpun dikenal sangan berdedikasi sehingga membuat keluarga sulit untuk melupakannya.
"Almarhum ini tidak meninggalkan pesan apapun seperti biasa aja," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan jika almarhum Yoshar Julizar tidak selalu pulang pergi dari Palembang ke Pagar Alam.
"Almarhum ini terkadang Seminggu sekali ada di rumah terkadang juga sebulan sekali tidak menentu tergantung dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh beliau," ungkapnya.
Keluarga korban ini juga mengungkapkan jika kepulangan almarhum Yoshar Julizar hendak pulang ke Palembang dari Pagar Alam ada urusan pekerjaan.
"Saat kejadian itu hari ini ada acara sertijab dari Kakanwil beliau hendak menghadiri itu namun malamnya kita mendapat kabar seperti ini," ujarnya dengan nada sedih.
Almarhum juga telah dimakamkan di pemakaman umum kebun bunga sehabis zuhur.
"Korban sebelumnya mendapat perawatan di rumah sakit namun sayang nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
Terlihat menuju kediaman Kepala Lapas Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar telah banyak karangan bunga ucapan bela sungkawa baik dari pejabat maupun rekan korban di Pagar Alam.
Terlihat juga anak dan istri korban yang masih terpukul atas kepergian suami dan ayah tercintanya yang begitu cepat meninggalkan keluarga.
Baca juga: Kesal Dimintai Uang Parkir, Massa Keroyok Dua Juru Parkir