TRIBUNJOGJA.COM - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan ke lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra.
Bantuan yang dihimpun dari warga Kota Yogyakarta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tersebut, menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas masyarakat Kota Pelajar terhadap daerah-daerah terdampak bencana.
Hasto menyampaikan, penyaluran bantuan dilakukan di tiga lokasi, yakni Kabupaten Langkat di Sumatera Utara, Aceh Tamiang di Aceh, hingga Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat.
Ketiga daerah tersebut merupakan wilayah yang mengalami dampak cukup serius akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan di lokasi pertama dilakukan yakni untuk Kabupaten Langkat, diterima langsung oleh Bupati Syah Afandin, di kantornya, Kamis (18/12/25).
Hasto mengungkapkan, besaran bantuan yang disalurkan ke masing-masing lokasi mencapai Rp300 juta, untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana.
"Ini merupakan amanat dari warga Kota Yogyakarta yang dengan tulus menyisihkan rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita di Sumatra," tandasnya.
"Kami mengantarkan langsung agar bantuan ini benar-benar sampai dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan," tambah Hasto.
Bupati Langkat, Syah Afandin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh warga Kota Yogyakarta atas bantuan dan perhatian yang diberikan.
Ia mengungkapkan, bahwa Kabupaten Langkat merupakan salah satu daerah di Sumatra yang turut terdampak banjir besar beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, bahwa banjir tersebut sempat merendam sedikitnya 16 kecamatan di Kabupaten Langkat, dan berdampak pada ribuan warga.
Meski kondisi air sudah mulai berangsur surut di sebagian besar wilayah, namun masih terdapat dua kecamatan yang hingga kini masih terendam banjir.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya pada Pemkot Yogyakarta dan seluruh warganya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam upaya pemulihan dan membantu masyarakat yang masih terdampak," ujarnya.
Sementara, Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, menuturkan, sampai sejauh ini total bantuan yang berhasil dihimpun dari Kota Yogyakarta mencapai Rp1,2 miliar.
Dana tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga perorangan, komunitas, lembaga, hingga instansi pemerintahan.
"Ini merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas warga Kota Yogyakarta. Pengelolaannya dilakukan secara bersama oleh Pemkot dan Baznas, agar penyalurannya tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan," jelasnya. (aka)