TRIBUNKALTARA.COM - Baru saja Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa terkini di timur laut Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu 20 Desember 2025 petang ini.
Sebagai informasi, BMKG merupakan lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas untuk mengamati dan menganalisis soal cuaca (meteorologi), iklim (klimatologi), hingga geofisika seperti gempa bumi dan tsunami.
Pohuwato adalah Kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Boalemo di Gorontalo.
Adapun jarak Pohuwato ke kota Gorontalo, adalah sejauh 158 km melalui Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.
Rilis BMKG beber gempa terkini di timur laut Pohuwato miliki magnitudo 5.2.
Magnitudo gempa adalah ukuran besarnya energi yang dilepaskan oleh sumber gempa di dalam bumi, yang dihitung secara ilmiah menggunakan alat pencatat getaran bumi yang disebut seismograf.
Waktu terjadinya gempa bumi Pohuwato sekira pukul 17:33:27 WIB.
Info BMKG, titik koordinat gempa terkini Pohuwato berada di 0.47 LU,121.96 BT.
Disebutkan pula, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada 1 km di timur laut Pohuwato.
Gempa Pohuwato petang ini disebut tidak berpotensi tsunami.
Informasi BMKG, sebut gempa Pohuwato terjadi di kedalaman 102 Km.
Info lengkap soal gempa Pohuwato ini bisa Anda lihat di laman x @infoBMKG.
"#Gempa Mag:5.2, 20-Dec-25 17:33:27 WIB, Lok:0.47 LU,121.96 BT (1 km TimurLaut POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:102 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG di laman x @infoBMKG
Baca juga: Gempa Bumi Getarkan Pohuwato Gorontalo Hari Ini, BMKG: Cek Magnitudo dan Kedalaman
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca juga: Gempa Terkini Pohuwato Gorontalo M 3.9, Cek Penjelasan BMKG soal Gempa Hari Ini hingga Kedalaman
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.
Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)