UKSW Panen 4 Prestasi Nasional: 3 Gold Winner dan 1 Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
December 20, 2025 07:52 PM

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih empat penghargaan dalam ajang Anugerah Diktisaintek 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Graha Diktisaintek, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Wakil Menteri Profesor Fauzan dan Profesor Stella Christie, hadir dalam agenda tahunan Kemendiktisaintek ini. 

Keempat penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor UKSW, Profesor Intiyas Utami.

Baca juga: Tahun ini Hanya 4 Ribuan, Gubernur Maluku Dorong Penambahan Kuota Mudik Gratis Lebaran 2026

Baca juga: Gubernur Maluku Minta Kasrul Selang Awasi Baik Fit and Proper Test Pejabat Eselon 2

Adapun empat penghargaan yang diraih UKSW dalam Anugerah Diktisaintek 2025 adalah:

  1. Penghargaan Anugerah Pendidikan Tinggi Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kategori Pembelajaran Internasional, Subkategori Perguruan Tinggi Swasta dengan Kinerja Mobilitas Mahasiswa Terbanyak (Tidak Bergelar).
  2. Gold Medal Anugerah Kerja Sama, Kategori Perguruan Tinggi Swasta, Subkategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik.
  3. Gold Medal Anugerah Humas, Kategori Perguruan Tinggi Swasta, Subkategori Laman.
  4. Gold Medal Anugerah Humas, Kategori Perguruan Tinggi Swasta, Subkategori Media Sosial.

Ditemui usai menerima penghargaan, Rektor Intiyas menyampaikan rasa syukur atas capaian UKSW di penghujung tahun 2025.

Raihan UKSW dalam Anugerah Diktisaintek tahun ini menegaskan pengakuan pemerintah atas prestasi UKSW dalam hal internasionalisasi, kerja sama pemerintah serta pengelolaan komunikasi publik di era digital yang diwujudkan dalam laman dan media sosial.

“Di penghujung tahun ini UKSW sangat bersyukur dapat menerima empat penghargaan Anugerah Diktisaintek. Di balik anugerah ini terdapat tanggung jawab besar bagi UKSW untuk terus meningkatkan prestasi dan menerjemahkan capaian ini ke dalam kegiatan nyata di seluruh lini, baik Fakultas maupun Direktorat,” ujarnya.

Menurut Rektor Intiyas, anugerah tersebut menjadi pengingat bahwa UKSW harus terus menghadirkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat, gereja dan bangsa.

Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir pencapaian, melainkan awal bagi UKSW untuk semakin berkontribusi secara konkrit kepada masyarakat, gereja, dan bangsa.

“UKSW terpanggil untuk memberi dampak yang dapat dirasakan langsung oleh para pemangku kepentingan, khususnya gereja, pemerintahan, serta kelompok-kelompok yang membutuhkan perhatian khusus, seperti penyandang disabilitas dan masyarakat di wilayah 3T yang juga menjadi medan pelayanan UKSW,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rektor Intiyas menekankan bahwa Anugerah Diktisaintek ini tidak dimaknai sebagai ajang glorifikasi semata, melainkan sebagai bentuk rekognisi Kemendiktisaintek terhadap UKSW yang telah teruji selama 69 tahun.

Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan buah dari soliditas dosen dan tenaga kependidikan, serta kerja sama lintas unit yang dampaknya dapat diukur secara nyata.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pimpinan Universitas, Fakultas, Direktorat, dosen, dan tenaga kependidikan atas dedikasi dan kerja kerasnya. Ke depan, UKSW akan mempersiapkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) secara lebih sistematis melalui pembentukan tim dan program yang terencana agar hasil yang dicapai semakin optimal,” tutup Rektor Intiyas.

Anugerah Diktisaintek 2025 adalah ajang tahunan yang diselenggarakan Kemendiktisaintek untuk memberikan penghargaan kepada insan dan institusi pendidikan tinggi yang dinilai berkontribusi nyata dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi nasional.

Tahun ini terdapat 547 penghargaan diberikan kepada penerima mulai dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), kementerian dan lembaga, hingga insan pers dan jurnalis, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja terbaik dalam memajukan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia.

Raihan UKSW dalam Anugerah Diktisaintek tahun ini menjadi wujud komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs No 4, yaitu pendidikan berkualitas dan mendukung program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan ASTA CITA 4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM). 
 
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3 dengan 34 prodi terakreditasi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.