Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur resmi menjalin kerja sama dengan Perhutani dan PT Palawi Risorsis dalam pengembangan pariwisata daerah.
Kolaborasi tersebut untuk membuat akses masuk wisata Pantai Pasir Putih Kalikan (Papuma) dan Pantai Watu Ulo jadi satu jalur pintu tiket pembayaran.
Bupati Jember, Muhamad Fawait, mengungkapan, kolaborasi ini menetapkan tiket masuk untuk dua wisata tersebut sebesar Rp12.500. kata dia, kebijakan tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada Januari 2026.
"Bayangkan Rp12.500 untuk dua destinasi wisata yang punya sejarah besar Nyi Blorong dan Nyi Roro Kidul," ujarnya, Sabtu (20/12/2025).
Menurutnya, hal ini tentunya membuat biaya masuk wisata terebut lebih murah, sebab kalau dikalkulasi masing-masing tempat harga tiketnya cuma Rp 6.000-an.
"Artinya per tempat hanya sekitar Rp 6.000-an, ini sangat murah dibanding daerah sekitar," kata pria yang akrab disapa Gus Fawait ini.
Watu Ulo dan Papuma merupakan icon pariwisata daerah Kabupaten Jember. Gus Fawait menilai dengan menyatukan dua wisata ini dalam satu tiket diharapakan bisa menarik banyak wisatawan.
Baca juga: Pantai Papuma Jember Sepi Pengunjung saat Momen Lebaran Ketupat
"Tarif tiket masuk tunggal lebih efisien dan ekonomis bagi wisatawan. Pengunjung tidak perlu lagi membayar tiket terpisah di setiap lokasi. Cukup satu kali bayar untuk mengakses kedua destinasi wisata tersebut," imbuhnya.
Selain itu, Gus Fawait juga akan meningkatkan kualitas fasilitas di dua wisata tersebut supaya para pengunjung merasa nyaman dan balik lagi.
"Mulai promosi besar-besaran untuk menarik lebih banyak wisatawan, perbaikan dan penambahan lampu penerangan jalan umum menuju lokasi wisata, termasuk memastikan tarif parkir tetap terjangkau dan teratur," paparnya.
Gus Fawait mengakui, uji coba tiket tunggal untuk masuk dua wisata ini akan ada masalah nantinya, sehingga masih diperlukan evaluasi nantinya.
"Namun semua rencana sudah berada di jalur yang benar. Kami berharap masyarakat dapat mendukung kebijakan ini demi kemajuan sektor pariwisata unggulan di Kabupaten Jember," tambahnya.