TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, memberikan update terbaru soal bantuan Rp 150 miliar, yang sebelumnya dijanjikan oleh Menteri Keuangan atau Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa
Anggaran Rp 150 miliar yang dijanjikan langsung Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu, untuk mendukung pembangunan jembatan ruas Malinau–Binuang–Krayan, Kabupaten Nunukan.
Kucuran anggaran sebesar Rp 150 miliar tersebut, diperoleh setelah Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, menyampaikan langsung kondisi wilayah perbatasan yang masih membutuhkan perhatian serius, khususnya terkait keterbatasan infrastruktur konektivitas, kepada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, .
Pertemuan Zainal Paliwang dengan Purbaya Yudhi Sadewa, berlangsung pada Selasa 7 Oktober 2025 lalu, di Kantor Kementerian Keuangan, di Jakarta.
Baca juga: Gubernur Kaltara Sebut Dana Bantuan Rp 150 Miliar dari Kemenkeu Hanya untuk Jembatan di Krayan
Kabar terbaru, Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, beber kabar jika bantuan anggaran pembangunan jembatan senilai Rp 150 miliar untuk wilayah Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara, yang bersumber dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dipastikan tetap dikucurkan.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang, saat dikonfirmasi awak media, pada Minggu (21/12/2025).
“InsyaAllah tetap ada.
Tetap diturunkan bantuan pembangunan Rp 150 miliar untuk konektivitas Krayan–Malinau.
Pak Menteri tidak pernah ingkar janji,” ujar Zainal Paliwang.
Zainal Paliwang menjelaskan, anggaran pembangunan jembatan tersebut tidak disalurkan melalui Pemprov Kaltara.
Melainkan kata dia, langsung ke Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sebagai pelaksana teknis pembangunan.
“Untuk pembangunannya diserahkan ke balai jalan, bukan ke provinsi,” tambah Zainal Paliwang.
Meski demikian, Zainal Paliwang menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan mekanisme penyaluran anggaran tersebut, selama tujuan utama pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan benar-benar terwujud.
“Kita tidak mempermasalahkan siapa yang menerima anggaran, yang terpenting jembatan-jembatan di wilayah Krayan dibangun dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ungkap purnawirawan polisi tersebut.
Baca juga: Dapat Dana Rp 150 Miliar dari Kemenkeu, DPRD Kaltara Minta Tambahan Anggaran Hingga Rp500 M di 2026
(*)
Penulis: Desi Kartika Ayu Nuryana