Kontingen Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan torehan 333 medali yang terdiri atas 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen akhir, sekaligus melampaui target awal perolehan emas.
Target awal Indonesia pada ajang ini dipatok sebanyak 80 medali emas.
Namun realisasinya mencapai 91 emas, sebuah capaian yang mendapat apresiasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Selamat dengan 91 emas. Terima kasih, di satu pihak saya tersenyum meraih 91 emas. Di lain pihak bonusnya besar juga ternyata sekarang,” kata Prabowo dalam sebuah video yang dibagikan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Sabtu (20/12/2025).
Prabowo menegaskan komitmen pemerintah terhadap janji pemberian bonus kepada atlet.
“Tapi itu sabdo pandhita ratu, ucapan seorang pemimpin harus dipegang,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyatakan bahwa peraih medali emas SEA Games 2025 akan menerima bonus sebesar Rp1 miliar.
Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan bonus emas pada SEA Games 2023.
Meski demikian, hingga kini pemerintah belum mengumumkan secara resmi besaran bonus untuk peraih medali perak dan perunggu, termasuk mekanisme pembayaran bagi atlet pada nomor beregu.
Perbandingan Skema Bonus SEA Games 2023
Sebagai pembanding, pada SEA Games 2023 pemerintah menerapkan skema bonus berbeda berdasarkan nomor pertandingan.
Untuk kategori perorangan, bonus yang diberikan masing-masing sebesar Rp525 juta untuk emas, Rp315 juta untuk perak, dan Rp157,5 juta untuk perunggu.
Sementara itu, pada nomor beregu, bonus dibayarkan kepada setiap atlet dalam tim.
Dengan skema tersebut, satu medali emas beregu dapat bernilai miliaran rupiah jika dihitung secara keseluruhan.
Simulasi Awal Bonus SEA Games 2025
Dengan asumsi bonus emas sebesar Rp1 miliar per medali dan besaran bonus perak serta perunggu mengacu pada skema perorangan SEA Games 2023, estimasi minimal bonus yang dikeluarkan pemerintah adalah:
Total simulasi awal tersebut mencapai sekitar Rp146,6 miliar.
Angka ini bersifat estimasi konservatif karena belum memperhitungkan pembayaran bonus per atlet pada nomor beregu.
Padahal, banyak medali emas Indonesia pada SEA Games 2025 berasal dari cabang beregu seperti futsal, hoki, voli pantai, dan perahu naga.
Jika pemerintah kembali menerapkan skema pembayaran per atlet seperti pada SEA Games 2023, total anggaran bonus diperkirakan akan jauh lebih besar.
Dengan komposisi medali beregu dan jumlah atlet penerima, total bonus SEA Games 2025 berpotensi melampaui Rp289 miliar, angka yang dikeluarkan pemerintah untuk bonus atlet pada SEA Games 2023, meskipun besaran resminya masih menunggu keputusan pemerintah.
(*)
