Teriakan dari Balik Tembok! Tetangga Dengar Suara Orang Disiksa Sebelum Faizah Dibunuh Anak 12 Tahun
December 21, 2025 11:38 AM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan seorang anak perempuan Sekolah Dasar berinisial AL (12) kembali menggemparkan Kota Medan.

Peristiwa memilukan yang terjadi pada Rabu, 10 Desember, itu tak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga memicu gelombang pertanyaan besar di tengah masyarakat.

Korban adalah Faizah Soraya (42), ibu kandung AL, yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.

Warga sekitar masih tak percaya, seorang anak SD diduga mampu melakukan tindakan sekejam itu terhadap ibu yang melahirkannya.

Baca juga: Ambulans Tolak Bawa Ibu yang Dibunuh Siswi SD 12 Tahun! Terungkap Alasan Sopir Tak Mau Evakuasi

Suara Misterius Menjelang Subuh

Tetangga sebelah rumah korban, Rossa, mengungkapkan kembali detik-detik mencurigakan sebelum Faizah Soraya ditemukan tewas.

Sekitar pukul 04.30 WIB, saat ia bangun untuk ke kamar mandi guna bersiap menunaikan salat subuh, Rossa mengaku mendengar suara aneh dari rumah korban.

Suara tersebut terdengar seperti orang naik turun tangga.

Ia pun menanyakan suara itu kepada suaminya.

"Di rumahnya itu kan ada loteng. Sesudah itu, aku mendengar suara seperti orang kejar-kejaran di atas loteng naik turun, duk, duk.

Saya tanya ke suami, itu apaan sih di atas. Kata suami, ah kucing sama tikus. Biasa," kata Rossa menceritakan ulang, Rabu (17/12).

Karena menganggap hal tersebut wajar, Rossa pun tidak menaruh curiga berlebihan.

BOCAH BUNUH IBU KANDUNG: Ibu asal Medan bernama Faizah Soraya sdibunuh anak kandung yang masih kelas 6 SD.
BOCAH BUNUH IBU KANDUNG: Ibu asal Medan bernama Faizah Soraya sdibunuh anak kandung yang masih kelas 6 SD. (TribunnewsBogor.com/Istimewa)

Jeritan Lirih yang Tak Disangka

Tak lama berselang, Rossa kembali mendengar suara lain dari arah rumah korban. Kali ini, suara tersebut terdengar seperti permintaan tolong, namun begitu lirih dan hanya sekali terdengar.

Ia kembali menanyakan hal itu kepada suaminya.

"Nah, aku mendengar suara 'Tolong' seperti orang habis disiksa seperti itu. Suaranya itu seperti sedih sekali," ungkapnya.

Namun lagi-lagi, suara tersebut dianggap berasal dari orang yang sedang bermain di luar rumah, mengingat lokasi rumah mereka cukup dekat dengan Jalan Raya Setia Budi Medan.

Tak pernah terlintas di benaknya bahwa suara itu adalah pertanda tragedi besar yang tengah terjadi.

Baca juga: Tak Hanya Kakak, Siswi SD 12 Tahun Bunuh Ibu Karena Emosi Lihat Ayahnya Terus Dimarahi: Dendam!

Telepon Pagi yang Mengguncang

Sekitar pukul 06.00 WIB, Rossa menerima telepon dari tetangga sebelah kiri rumahnya bernama Tatik. Kabar yang disampaikan membuatnya terpaku dan syok.

Tatik memberi tahu bahwa Faizah Soraya telah ditemukan tewas bersimbah darah.

Wanita berhijab hitam itu mengaku tak menyangka sama sekali.

"Meskipun saya di sebelah rumah gak mendengar suara keributan. Justru saya ditelepon dia (tetangga) kok gak tahu kejadian di sini," katanya.

"Tetangganya dibunuh kok nggak tahu. Saya ditelpon ibu Tatik pas sudah ramai," sambungnya.

Warga Tak Percaya Anak Jadi Pelaku

Sepekan setelah kejadian, keraguan warga semakin menguat.

Mereka tidak percaya jika pelaku pembunuhan Faizah Soraya adalah AL, anak keduanya yang masih duduk di kelas 6 SD.

Rossa mengaku tak ingin berspekulasi, namun nalurinya menolak tudingan tersebut.

"Saya tidak bisa mengutarakan. Tetapi nggak mungkin tersangkanya anak sekecil itu," kata Rossa, Rabu (17/12).

Keraguan itu muncul karena luka tusuk yang dialami korban dinilai sangat sadis, sesuatu yang sulit dibayangkan dilakukan oleh anak seusia AL.

Desakan Warga: Polisi Harus Transparan

Rossa bersama warga lainnya mendesak Polrestabes Medan untuk mengusut tuntas kasus ini. Mereka meminta aparat kepolisian bersikap transparan, baik dalam mengungkap siapa pelaku sebenarnya, siapa saja yang terlibat, maupun motif di balik pembunuhan tersebut.

Kapolrestabes Medan yang telah turun langsung ke lokasi juga diminta segera menyampaikan hasil penyelidikan kepada publik agar tidak berkembang opini liar.

"Harapannya semua terungkap. Karena istrinya ini baik banget," kata Rossa.

Sosok Faizah Soraya di Mata Tetangga

Dalam keseharian, Faizah Soraya dikenal sebagai sosok ramah dan baik hati. Rossa bahkan mengaku menganggap korban seperti adiknya sendiri.

"Pokoknya ramah, baik. Orangnya gak macam-macam. Dia sudah seperti adik saya dan dia anggap saya seperti kakaknya," kata Rossa.

Meski tidak terlalu aktif dalam kegiatan sosial lingkungan, Faizah tetap dikenal santun dan mudah menyapa tetangga.

Baca juga: Misteri Jam 3 Pagi! Kerabat Curigai Ada Skenario di Balik Pengakuan Siswi SD 12 Tahun yang Bunuh Ibu

Aktif Mengaji dan Berolahraga

Rossa yang baru sekitar setahun bertetangga dengan Faizah mengatakan bahwa korban kerap mengikuti pengajian dan rajin berolahraga di sekitar Jalan Gagak Hitam.

Itulah sebabnya, kematian Faizah terasa begitu tidak masuk akal bagi warga sekitar.

"Melihat ada kejadian seperti ini sedih banget. Kita semua, kok bisa orang seperti ini, meninggalnya tragis," katanya.

Misteri yang Masih Menggantung

Hingga kini, warga masih meragukan bahwa AL adalah pelaku utama. Luka tusuk yang begitu brutal dianggap tidak sebanding dengan usia dan kekuatan seorang anak SD.

Rossa dan para tetangga kembali menegaskan harapan mereka agar polisi mengungkap kasus ini secara menyeluruh dan terbuka, demi keadilan bagi korban dan agar kebenaran tidak tertutup kabut dugaan.

"Harapannya semua terungkap. Karena istrinya ini baik banget," kata Rossa mengakhiri.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.