Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah berkomitmen memperkuat kualitas pelayanan internal serta tata kelola administrasi, sekaligus mengevaluasi kinerja seluruh lini jajaran sekretariat, dalam menyongsong realisasi tahun anggaran (TA) 2026.
Menurut dia, langkah tersebut adalah wujud demi mengoptimalkan fungsi Sekretariat Jenderal MPR RI sebagai tulang punggung pendukung kebijakan pimpinan MPR RI. Dia menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja Sekretariat Jenderal MPR RI dengan mengusung tema "Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2025 dan Rencana Optimalisasi Kinerja Tahun Anggaran 2026".
"Semua unit kerja harus dilibatkan. Jangan hanya satu atau dua biro saja. Kita adalah satu tim," kata Siti dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti perlunya peningkatan kinerja dan administrasi, termasuk evaluasi struktur organisasi, serta pembenahan struktur perpustakaan, termasuk risalah yang hingga kini masih menjadi perhatian.
Dia mengatakan keterlibatan lintas unit kerja adalah hal penting, terlebih dalam berbagai program strategis MPR RI, seperti Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar, Lomba Baris-Berbaris dan Tata Upacara, serta Debat Konstitusi yang rencananya akan kembali dilaksanakan pada tahun 2026.
Dia juga menekankan pentingnya pemahaman pegawai terhadap aset-aset MPR RI, seperti Gedung Merdeka Bandung, Mess Bandung, rumah dinas, serta gedung-gedung lain yang perlu terus dijaga dan disertifikasi.
Ia juga mendorong peningkatan koordinasi dengan DPR RI dan DPD RI, khususnya terkait akses, keamanan, dan pemanfaatan fasilitas bersama agar seluruh pegawai dapat bekerja dengan optimal dan nyaman.
"Kita berharap seluruh rencana perbaikan dan peningkatan kinerja MPR RI dapat terwujud demi pelayanan yang lebih baik," kata dia.







