Bocah SD di Bandar Lampung Tewas Terseret Arus Siring sampai Terjepit di Gorong-gorong
December 21, 2025 12:19 PM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Seorang bocah SD kelas, Arkhan Athaya (7) meninggal dunia setelah terseret derasnya air siring, Sabtu (20/12/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Padahal korban sudah diingatkan untuk tidak bermain perosotan di siring dekat rumahnya. Namun apa daya peringatan itu tidak membuatnya berhenti.

Alhasil musibah datang ketika korban bernama Arkhan (7) terpeleset hingga terseret derasnya arus air di siring tersebut. Arus air siring deras karena saat itu hujan lebat

Kapolsek Sukarame Kompol M Rohmawan membenarkan kejadian bocah SD kelas 1 meninggal dunia saat bermain perosotan di siring.

Peristiwa itu terjadi tepatnya di siring Perumdam 2 Sriwijaya, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

"Korban ini main perosotan di siring tempatnya tinggal hingga berujung maut," kata Rohmawan saat diwawancarai via chat WhatsApp, Minggu (21/12/2025). 

Arkhan tidak sendirian saat bermain perosotan di siring. Temannya sudah mengingatkan tapi tidak dihiraukan. Arkhan tetap bermain perosotan di siring tersebut.

Akhirnya terpeleset hingga terseret arus sampai tersangkut di gorong-gorong depan Masjid Jami Al Ikhlas. 

Korban ditemukan di siring yang menurun dengan kedalaman 20 cm, dan lebar kurang lebih 40 cm. 

"Pada saat itu teman korban meminta tolong, kemudian ditolong oleh warga sekitar hingga dibawa ke rumah sakit," kata Rohmawan.

Namun bocah SD ini dinyatakan sudah meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Diungkap Rohmawan,  korban pada saat ditemukan sudah mengalami luka memar di bagian kening atas sebelah kiri. Juga mengalami luka memar pada pelipis dan sebelah mata kiri. Kemudian robek di lutut kaki kiri akibat benturan benda tumpul. 

Keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi karena menerima keadaan korban.

Atas kejadian itu, Rohmawan mengimbau supaya para orang tua mengawasi anaknya saat bermain hujan dan tetap waspada.

"Kita ketahui bahwa kemarin sore pada saat kejadian di tempat kejadian perkataan sedang hujan deras, air yang melewati siring juga cukup deras," ungkap Rohmawan.

Menurutnya, korban pada saat kejadian terbawa arus sampai terjepit di dalam gorong-gorong hingga meninggal dunia. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.