TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman merampungkan agenda latihan pada pekan ketiga jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 dengan menggelar internal game di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Sabtu (20/12/2025) sore.
Laga internal tersebut menjadi bagian dari rangkaian uji tanding yang sebelumnya telah dijalani skuad Super Elja saat menjamu Garudayaksa FC pada Sabtu (13/12/2025).
Internal game dimanfaatkan tim pelatih untuk mengukur sejauh mana pemahaman pemain terhadap materi latihan yang telah diberikan selama jeda kompetisi.
Evaluasi dilakukan mulai dari organisasi permainan, transisi, hingga kerja sama antarlini, sekaligus mengasah kebugaran dan mental bertanding pemain usai menjalani latihan intensif.
Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, mengaku puas dengan progres yang ditunjukkan para pemain dalam sesi internal tersebut.
Menurutnya, peningkatan terlihat dari berbagai aspek permainan.
“Yang pasti kita sangat senang karena intensitas latihan yang sudah berjalan bisa dilihat kemarin,”ujarnya, Minggu (21/12/2025).
Melalui internal game terlihat progres, mulai dari kolektivitas, determinasi, hingga fisik.
Ansyari mengatakan, untuk pertandingan berikutnya di kompetisi pada Minggu, 28 Desember 2025, diharapkan pemain bisa lebih meningkat lagi.
Dalam internal game tersebut, skuad PSS dibagi menjadi dua tim, yakni tim hitam-putih melawan tim hitam-hitam.
Pertandingan disimulasikan menyerupai laga resmi, dengan sejumlah instruksi khusus dari tim pelatih agar pemain tetap menjalankan prinsip permainan yang telah direncanakan.
Hasil akhir laga internal dimenangkan tim hitam-putih dengan skor 4-1.
Empat gol tim hitam-putih tercipta melalui gol bunuh diri pemain belakang tim hitam-hitam pada menit ke-8, Kim Jeffrey pada menit ke-42, Gustavo Tocantins menit ke-52, serta Terens Puhiri pada menit ke-65.
Sementara satu-satunya gol tim hitam-hitam dicetak Irvan Yunus Mofu melalui sundulan akurat pada menit ke-60 setelah memanfaatkan umpan silang dari luar kotak penalti.
”Melalui agenda internal game ini, saya berharap seluruh pemain mampu menjaga konsistensi performa dan kesiapan tim tetap terjaga menjelang kembali bergulirnya kompetisi,” ulasnya.
Jeda kompetisi dimanfaatkan secara maksimal oleh PSS Sleman untuk melakukan pembenahan serta peningkatan kualitas permainan tim.
Sementara itu, aktivitas transfer pemain PSS Sleman jelang jendela transfer paruh musim masih dilakukan secara internal.
Manajer PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, mengatakan bahwa manajemen dan staf pelatih terus berkoordinasi untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan tim.
“Kalau untuk posisi dan lain-lain masih dibahas secara internal. Sebenarnya sudah dibahas, tapi mungkin kita jaga dulu,” ujar Kim, Rabu (17/12/2025).
Menurut kapten PSS Sleman itu, komunikasi dengan tim pelatih PSS sudah dan masih terus berjalan terkait aktivitas transfer pemain.
Itu karena, masukan dari staf pelatih Super Elja menjadi dasar utama dalam menentukan langkah di bursa transfer paruh musim nanti.
“Kita cari masukan-masukan dari tim atau staf pelatihnya,” jelasnya.
Kim sebenarnya menilai bahwa komposisi skuad PSS musim ini sudah cukup kompetitif dan mampu bersaing di Pegadaian Championship.
Namun ia tidak menutup kemungkinan adanya penambahan pemain demi memperkuat kedalaman skuad Laskar Sembada.
Kim mengakui bahwa bursa transfer pertengahan musim atau paruh musim memiliki tantangan tersendiri.
“Di pertengahan musim, tidak semua pemain yang diinginkan bisa didatangkan. Kita akan melihat mana solusi terbaik,” jelasnya.
Ketika ditanya soal posisi yang membutuhkan tambahan kedalaman, Kim menyebut hampir semua sektor masih terbuka untuk diperkuat.
Namun menurutnya, posisi penjaga gawang PSS Sleman dinilainya sudah cukup kuat untuk saat ini.
“Kalau ngomongin kedalaman skuad, sebenarnya bisa memperkuat semua lini,” jelasnya soal kedalaman skuad pasukan Ansyari Lubis.
“Kiper saya rasa oke. Lini belakang, tengah, dan mungkin lini serang juga. Tapi semua tergantung ketersediaan pemain di bursa transfer pertengahan musim.”
Sebagai informasi, per 26 Agustus 2025, PSS Sleman secara resmi menunjuk Kim Jeffrey Kurniawan untuk mengawal perjalanan PSS di ajang Championship 2025/2026.
Dia menggantikan Leonard Tupamahu sebagai manajer tim Super Elang Jawa.
“Dalam kapasitasnya, Kim akan berperan penting sebagai penghubung antara tim pemain, mendukung peran Ansyari Lubis sebagai Head Coach serta manajemen,” demikian bunyi keterangan resmi PSS Sleman.
Executive Representative PSS Sleman, Vita Subiyakti membenarkan pergantian itu.
"Pak Leo kan fokus ambil sertifikasi pelatih untuk jenjang karirnya. Jadi memang harus ada yang mengisi manager tim," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (26/8/2025).
Kim Jeffrey Kurniawan sendiri sudah berada di PSS sejak BRI Liga 1 2021/22 silam dengan status sebagai pemain.
Hingga saat ini, Kim yang didatangkan dari Persib Bandung itu, sudah mencatat 99 pertandingan bersama PSS Sleman.
Dia juga berkontribusi mencetak 10 gol dan 5 assist bagi Super Elang Jawa.
Pada BRI Liga 1 2021/22, Kim tercatat tampil untuk PSS sebanyak 31 pertandingan dengan mencetak 3 gol dan 2 assist.
Lalu pada musim 2022/23, pemain yang kini berusia 35 tahun itu mencatat 29 pertandingan bersama PSS dengan menyumbang 6 gol dan 2 assist.
Sedangkan di musim 2023/24, Kim tercatat tampil dalam 30 laga dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.
Sementara pada BRI Liga 1 2024/25, Kim tercatat hanya tampil dalam satu pertandingan awal saja yang kemudian harus istirahat panjang karena dihantam cedera serius yang membuatnya absen sepanjang musim itu.