TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Mayat perempuan mengapung di tambak ikan wilayah Dukuh Widengan, Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (21/12/2025) pagi, menggegerkan warga.
Korban diketahui berinisial NH (33), warga Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso.
Kapolsek Tayu AKP Aris Pristianto mengonfirmasi bahwa jasad korban pertama kali ditemukan warga bernama Satuan (48), sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, saksi sedang berada di sekitar area tambak dan melihat sesosok tubuh yang sudah tidak bernyawa.
Baca juga: Bupati Pati Sudewo Kirim Jeruk Pamelo ke Gubernur dan Kepala Daerah di Jateng. Promosi Buah Unggulan
Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Tayu bersama tim medis dari Puskesmas Tayu 1 segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
Pemeriksaan medis luar dipimpin langsung oleh dr Ida dari Puskesmas Tayu 1.
Berdasarkan hasil visum, tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
NH diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tujuh jam sebelum ditemukan.
AKP Aris Pristianto menjelaskan, korban diduga tenggelam.
Berdasarkan informasi dari keluarga melalui perangkat desa, korban diketahui memiliki riwayat epilepsi.
"Diduga, korban mengalami serangan sakit epilepsi saat berada di lokasi."
"Informasi dari saksi di lapangan juga menyebutkan bahwa korban dalam kondisi disabilitas," ungkap AKP Aris.
Baca juga: Padahal Murah, Tingkat Hunian Rusunawa di Pati Masih di Bawah 30 Persen
Pihak keluarga korban, yang diwakili Pemerintah Desa Tunjungrejo, menyatakan telah menerima kejadian ini sebagai musibah.
Mereka menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah NH.
"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas."
"Jenazah telah kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, diperkuat dengan surat pernyataan resmi," kata AKP Aris. (*)