TRIBUNPEKANBARU.COM - Genangan air yang tak kunjung surut memaksa puluhan warga Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, kabupaten Siak meninggalkan rumah mereka.
Banjir di Jalan Siak–Buton RT 5 dan RT 6 RW 03 telah memasuki hari keenam dan ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter, merendam rumah warga dan akses lingkungan sekitar.
Sebanyak 24 kepala keluarga dengan total 58 jiwa terdampak langsung dan harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Sejak pagi hingga sore hari, proses evakuasi terus dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Siak bersama pemerintah setempat, Babinsa, serta Satpol PP Kecamatan Pusako.
“Warga dievakuasi ke lokasi pengungsian yang disepakati di Kilometer 28 Jalan Lintas Siak–Buton, Kampung Sungai Limau,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Siak, Novendra Kasmara, Minggu (21/12/2025).
Di lokasi tersebut, tenda-tenda pengungsian mulai berdiri. Sebagian didirikan oleh Tim TRC BPBD Kabupaten Siak, sebagian lainnya oleh Pemerintah Kampung Dosan.
Baca juga: BPBD Siak Imbau Warga di Empat Kecamatan Waspada Banjir
Baca juga: Daftar 71 Nama Pejabat Eselon III dan IV yang Dilantik Bupati Siak
Untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, BPBD Kabupaten Siak juga memfasilitasi pendirian dapur umum bersama Dinas Sosial.
Dapur umum tersebut dijadwalkan mulai melayani kebutuhan konsumsi pengungsi sejak malam hari.
“Di antara para pengungsi terdapat kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.
Data sementara mencatat enam orang lanjut usia, 12 Balita, dua bayi, serta satu ibu hamil turut mengungsi.
Selain itu, terdapat 43 orang dewasa dan puluhan anak usia sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, yang aktivitas hariannya ikut terganggu akibat banjir.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, BPBD Kabupaten Siak menyiagakan dua tangki air yang disuplai oleh UPTD PAM Kabupaten Siak.
Petugas di lapangan juga terus bersiaga, melakukan peninjauan rutin dan evakuasi lanjutan bagi warga yang masih bertahan di rumah-rumah terdampak.
“Pemerintah kampung bersama Tagana Dinas Sosial tetap standby di lokasi pengungsian guna menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” katanya.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Siak juga menyampaikan peringatan dini cuaca.
Kabupaten Siak berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi memperburuk situasi banjir di sejumlah kecamatan, termasuk Pusako.
Novendra mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perkembangan cuaca dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat.
Hingga saat ini, penanganan banjir terus dilakukan secara terpadu, dengan fokus pada keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar di lokasi pengungsian.
(Tribunpekanbaru.com /mayonal putra)