Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Menyambut Hari Raya Natal, umat Katolik di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, menggelar lomba membuat dan menghias kandang Natal.
Kegiatan tersebut berlangsung di Stasi St. Tadeus Rasul Dafala, Paroki St. Paulus Wedomu, Keuskupan Atambua, dan diikuti dengan penuh antusias oleh umat setempat.
Ketua Stasi St. Tadeus Rasul Dafala, Leonardus Kehi, mengatakan bahwa lomba melibatkan lima lingkungan yang ada di stasi.
“Setiap lingkungan menampilkan kreativitas masing-masing. Mereka membuat kandang Natal menggunakan bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, rumput kering, daun kelapa, dan batu-batuan,” ujarnya. Sabtu (20/12/2025).
Setelah proses pembuatan kandang selesai, umat menghiasnya dengan pohon Natal, aneka ornamen, dan lampu-lampu hias untuk menambah keindahan dan suasana religius menjelang Natal.
Baca juga: 77 Kelompok di Belu Terima Bantuan Hibah Ternak 2025, Pemerintah Dorong Pengelolaan Berkelanjutan
Panitia juga menentukan tema bagi setiap kandang, sehingga karya yang ditampilkan memiliki makna dan pesan rohani.
Menurut Leonardus, kandang Natal tidak sekadar pajangan, tetapi menjadi sarana permenungan umat dalam menghayati kelahiran Yesus Kristus.
“Kami ingin umat mempersiapkan diri secara rohani. Makna Natal harus tampak dalam hidup sehari-hari melalui saling mengasihi, hidup sederhana, dan memperkuat iman dalam keluarga,” jelasnya.
Selain aspek spiritual, kegiatan ini turut mempererat persaudaraan antarumat. Proses pengerjaan kandang dilakukan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan.
“Umat bekerja bersama, saling mendukung, dan suasananya sangat akrab,” tambah Leonardus.
Ketua DPP Paroki St. Paulus Wedomu, Wily Bergemanus, menyampaikan apresiasinya atas kreativitas umat stasi.
“Melalui lomba kandang Natal ini, kami berharap perayaan Natal membawa damai, sukacita, dan semangat baru dalam kehidupan bersama,” ungkapnya.
Lomba kandang Natal tersebut telah menjadi agenda tahunan Stasi St. Tadeus Rasul Dafala dalam menyemarakkan masa Adven dan menyongsong Natal. (gus)