TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tuban - Lansia bernama Suraji (70) syok mendengar dirinya dikabarkan sudah meninggal. Terlebih dirinya masih sehat bugar bahkan masih berkebun.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa jenazah yang sebelumnya dikira Suraji ternyata adalah Pardi (61), warga Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
“Wajahnya itu mirip sekali. Banyak warga yang melihat langsung dan mengatakan itu Pak Ji Bagong (Suraji),” ujar Kepala Desa Kebonharjo, Ahmad Bukhari saat dikonfirmasi TribunJatim, Minggu (21/12/2025).
Bukhari kemudian menceritakan kejadian yang menghebohkan warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu.
Dia mengatakan, pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, adanya informasi seorang lansia ditemukan meninggal dunia tanpa identitas di area persawahan desa setempat saat sedang mencari rumput.
Mendapat laporan tersebut, pihak desa langsung menginstruksikan perangkat desa untuk melaporkan kejadian ke Polsek Jatirogo.
Namun saat itu, sejumlah warga yang datang ke lokasi, menilai wajah jenazah tersebut sangat mirip dengan Suraji, warga Desa Kebonharjo yang akrab disapa Pak Ji Bagong.
Karena kemiripan tersebut, pihak keluarga Suraji kemudian dipanggil ke lokasi. Istri dan menantu Suraji yang datang akhirnya mengakui bahwa jenazah tersebut adalah Suraji.
Jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Suasana haru pun menyelimuti rumah keluarga.
Warga berdatangan untuk melayat, sementara istri Suraji tampak menangis dan memeluk jenazah yang dikira suaminya.
“Keluarganya juga mengatakan kalau itu Suraji. Istrinya menangis dan memeluk jenazah,” imbuhnya.
Karena diyakini Suraji telah meninggal dunia, pengumuman duka pun disampaikan melalui masjid desa.
Beberapa warga juga mulai melakukan persiapan pemakaman, termasuk menyiapkan kain kafan dan perlengkapan lainnya.
Namun di tengah suasana duka dan persiapan pemakaman tersebut, warga dikejutkan dengan kemunculan Suraji yang tiba-tiba pulang ke rumah dalam keadaan hidup.
“Kami semua kaget. Saat persiapan sudah berjalan, tiba-tiba Pak Ji pulang. Katanya ia pulang karena mendengar namanya diumumkan di masjid kalau sudah meninggal dunia,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Jatirogo IPTU M. Arif Nugroho menjelaskan bahwa Pardi meninggal dunia akibat serangan jantung saat sedang mencari rumput di sawah.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia karena serangan jantung,” jelasnya.
