TRIBUNTIMUR.COM, WAJO - Andi Mahmuri (52) korban tenggelam di Sungai Lacinde, Desa Lacinde, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo kini ditemukan, Minggu (21/12/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai tiga hari dicari.
Sekira pukul 12.40 Wita, Andi Mahmuri ditemukan kurang lebih 10 meter dari lokasi kejadian.
Kapolsek Pitumpanua, AKP Andi Suhidin membenarkan korban Andi Mahmuri telah ditemukan.
"Betul, setelah dilakukan tiga hari pencarian bersama Tim SAR gabungan akhirnya korban ditemukan tidak jauh dari tempat kejadian perkara," ujarnya kepada Tribun-Timur.com saat diwawancarai, Minggu (21/12/2025) di lokasi kejadian.
Lanjut, kata dia setelah itu korban kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
"Iya setelah dilakukan evakuasi kurang lebih 20 menit, jenazah korban lalu di bawa ke rumah duka, di Bone Pute, Luwu," katanya.
Dengan demikian, operasi pencairan korban dinyatakan selesai.
Sementara itu, Kapos Basarnas Bone, Masrur menyebut proses pencarian selama tiga hari melibatkan kurang lebih puluhan orang.
"Kurang lebih kami ada 50 petugas masing-masing dari Tim SAR Batalyon C Pelopor, Basarnas Bone, Polsek Pitumpanua, Polairud, BPBD, PMI, Damkar Wajo, Driver dibantu masyarakat sekitar," sebutnya.
Kabar hilangnya Andi Mahmuri (52) berawal dari laporan warga setempat, Kamis (18/12/2025) sekira pukul 18.10 Wita.
Mendengar kabar tersebut, Damkar Kabupaten Wajo segera melakukan pencairan di lokasi kejadian.
"Betul, dikabarkan ada orang tenggelam kemarin belum diketahui pasti penyebabnya," ujar Anggota Damkar Wajo, Firman saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com kala dirinya berada di lokasi kejadian, kemarin.
Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, korban Andi Mahmuri awalnya hendak mengambil pasir di Sungai tersebut.
Namun diduga salah jalan, sehingga menyebabkan salah satu ban kendaraan milik korban tenggelam.
"Dari situ sempat ditarik pakai alat berat tapi sopir (korban) sudah tidak berada di kendaraan," ungkap warga setempat, Anti.
Saat ini, proses pencarian masih dilakukan Damkar Wajo, BPBD dan Sar Gabungan Batalyon C Pelapor.
"Iya, untuk saat ini masih dilakukan pencarian. Mengingat waktu sudah petang maka dilanjutkan besok pagi," kata Aipda Rahmat Jaya, Ps Danton 1 Ki 1 Batalyon C Pelapor.
Sejumlah peralatan dan perlengkapan pencarian pun diterjunkan.
Ransus SAR, Perahu Karet, peralatan selam hingga kantong mayat.
"Korban belum ditemukan," tandasnya.(*)