Alex Bersyukur Rumah Masih Utuh walau Toko Hangus Terbakar, Padahal Dempet 
December 21, 2025 06:27 PM

TRIBUNPADANG.COM, PADANG— Kebakaran hebat melanda kawasan padat pertokoan di Jalan Prof Hamka Nomor 1, Simpang Cendrawasih, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Minggu (21/12/2025) pagi.

Peristiwa tersebut menghanguskan sembilan petak bangunan toko. 

Luas area yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai sekitar 800 meter persegi. 

Baca juga: Kebakaran di Padang Hanguskan 9 Toko di Simpang Cendrawasih, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

Kepala Bidang Sarana dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan laporan kebakaran diterima petugas pada pukul 06.32 WIB.

“Unit langsung bergerak satu menit kemudian dan tiba di lokasi pada pukul 06.36 WIB. Api berhasil dikendalikan dan proses pemadaman selesai sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Rinaldi kepada TribunPadang.com.

Kebakaran Jalan Prof Hamka, Simpang Cendrawasih,
KEBAKARAN- Kondisi terkini kawasan pertokoan di Jalan Prof Hamka, Simpang Cendrawasih, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Minggu (21/12/2025), pascakebakaran hebat. Garis polisi tampak terpasang di sekitar lokasi, sementara sisa-sisa bangunan dan barang dagangan milik pedagang terlihat berserakan.

Ia menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui setelah seorang saksi melihat api muncul dari salah satu toko di lokasi kejadian. 

Saksi tersebut kemudian segera melaporkan peristiwa itu ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pasar Payakumbuh Terungkap, Polisi Sita Rekaman CCTV, Arang dan Pakaian Tersangka

“Kondisi lokasi merupakan kawasan padat pertokoan yang berada di jalan utama, sehingga api sempat berpotensi merambat ke bangunan lain di sekitarnya,” jelas Rinaldi.

Untuk memadamkan api, Damkar Kota Padang mengerahkan enam unit armada dengan melibatkan sekitar 80 personel. Selain petugas pemadam kebakaran, unsur TNI, PLN, camat, serta Pelaksana Tugas Lurah Air Tawar Barat juga turut berada di lokasi kejadian.

Meski api cukup besar, petugas berhasil menyelamatkan sejumlah bangunan di sekitar titik kebakaran.

“Sebanyak delapan bangunan toko dan empat rumah hunian berhasil diselamatkan. Nilai aset yang terselamatkan diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, kerugian materi akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar. 

Baca juga: Update Kebakaran yang Hanguskan Empat Rumah di Bukittinggi, Warga Mendengar Letupan dari Atap Kamar

Adapun penyebab kebakaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

“Untuk penyebab pasti kebakaran masih kami dalami,” pungkas Rinaldi.

Salah seorang korban kebakaran, Alex Saputra, mengaku salah satu toko miliknya yang sehari-hari digunakan untuk berjualan barang kebutuhan harian ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.

Meski demikian, ia bersyukur rumah miliknya yang berdempetan dengan toko tersebut masih dapat diselamatkan dari amukan si jago merah.

“Alhamdulillah rumah aman, tapi toko yang jualan barang harian itu yang terbakar,” kata Alex saat ditemui TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Alex mengaku hingga saat ini belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Ia menyebut seluruh toko yang terbakar dalam kondisi berisi barang dagangan.

“Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui,” jelasnya.

Ia juga mengatakan pihak kepolisian telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.

“Polisi sudah melakukan penyelidikan,” tutupnya.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, area kebakaran telah dipasangi garis polisi. 

Sejumlah barang dagangan milik pedagang tampak berserakan di sekitar lokasi.

Selain itu, sejumlah warga dan pengendara terlihat berhenti untuk melihat lokasi kebakaran. 

Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan kondisi bangunan yang terbakar dengan mengambil foto dan video

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.