Gubernur Sulteng Imbau Warga Tak Rayakan Malam Pergantian Tahun 2026 Besar-besaran
December 21, 2025 06:29 PM

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengimbau warganya untuk tidak merayakan Malam Pergantian Tahun secara besar-besaran.

Imbauan yang disampaikan Anwar Hafid melalui video berduarasi 1 menit itu sebagai bentuk solidaritas terhadap Bencana Sumatra dan Aceh.

"Atas nama persaudaraan dan kemanusiaan, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengadakan perayaan Malam Pergantian Tahun 2026 secara besar-besaran," kata Anwar Hafid dikutip dari video yang beredar di grup Whatsapp, Minggu (21/12/2025).

"Imbauan ini merupakan bentuk empati dan solidaritas kita kepada saudara-saudara kita yang berada di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara yang hingga saat ini masih berjuang untuk bangkit dari musibah."

Diketahui, Pemprov Sulteng sebelumnya mengalokasikan total dana Rp1 miliar yang bersumber dari anggaran daerah untuk pemulihan Sumatra dan Aceh.

Baca juga: Tiga Organisasi Kepemudaan di Kota Palu Kompak Lakukan Aksi Solidaritas untuk Sumatra

Proses pencairan dana secara bertahap melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) masing-masing provinsi.

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak akhir November hingga Desember 2025 ini tercatat sebagai bencana alam paling mematikan di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.

Bencana itu menghilangkan nyawa 1.090 jiwa,  tersebar di Aceh 472 jiwa, Sumut 370 jiwa, dan Sumbar: 248 jiwa).

Selain korban jiwa, lebih dari 7.000 orang mengalami luka, 186 orang belum ditemukan alias hilang.

Total pengungsi dari hari pertama mencapai 1 juta jiwa kemudian berangsur kurang sekitar 510.528 orang.

Sekitar 147.236 unit rumah rusak,145 jembatan putus dan ratusan ruas jalan terputus akibat longsor.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.