Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Berkepala plontos, tersangka pembunuhan di All Swalayan Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, berinisial WP (46) dihadirkan polisi, Minggu (21/12/2025).
WP dihadirkan polisi dalam konferensi pers di aula Polres Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Minggu (21/12/2025).
Dengan tangan terikat tali ties berwarna kuning, WP mengaku mendengar bisikan sebelum melakukan aksinya di toko ritel Jl Tuna itu, Jumat (5/12/2025) pagi.
“Saya mendengar bisikan Pak, kamu harus telanjang,” kata WP di hadapan wartawan.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Pekerja All Swalayan di Banggai Sulteng Tewas, Diduga Korban Pencurian dan Kekerasan
Jumat pukul 4.30 Wita, WP tanpa busana duduk di teras All Swalayan.
Bisikan itu menyuruh WP masuk ke dalam mess karyawan.
“Baru disuruh masuk,” tuturnya menggunakan pakaianya oranye bernomor tahanan 026.
Mess terletak di sisi kiri gedung All Swalayan.
Pintunya menggunakan besi berwarna hitam.
WP sempat Buang Air Besar di dalam mess sebelum melancarkan aksinya.
Hal itulah yang menyebabkan kondisinya tak mengenakan busana saat berada di lokasi kejadian.
Saat kepergok karyawan di mess, WP langsung melukai korban.
Diketahui, akibat kejadian ini, Andriani (25), warga Kabupaten Banggai Kepulauan tewas.
Korban luka bernama Aulia (22), warga Desa Sayembongin, Kecamatan Nambo, Banggai.
Aulia yang berhasil melarikan diri keluar mess dalam keadaan bersimbah darah mendapat pertolongan warga.
Pelaku mencoba melarikan diri namun berhasil dikejar warga.
Pelaku tertangkap di area jembatan Jl Pulau Kalimantan dalam kondisi tanpa busana.
Massa yang geram sempat menghakimi pelaku hingga babak belur.
Baca juga: Korban Perampokan di All Swalayan Banggai Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Aparat Polres Banggai yang tiba di lokasi mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit.
Kasat Reskirim Polres Banggai AKP Tio Tondy mengatakan, CCTV memperlihatkan WP dalam kondisi telanjang sekitar sepuluh sampai 15 menit sebelum masuk ke mess karyawan.
Di depan AKP Tio, WP mengatakan tak mencuri maupun melakukan pelecehan.
“Tidak Pak, tidak, tidak,” ujar WP.
Tersangka WP sehari-hari menjadi tukang bangunan warga BTN Regency Bukit Mambual, Luwuk Selatan.(*)