TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Reliance Indonesia kini resmi punya bos baru setelah pemegang saham perusahaan asuransi ini resmi menunjuk Pepe Arinata sebagai presiden direktur perusahaan yang baru.

Pengangkatan Pepe Arinata sebagai Presdir PT Asuransi Reliance Indonesia (ARI) sudah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner No. KEP-648/PD.02/2025 tanggal 4 Desember 2025 terkait Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.

Pepe merupakan profesional berpengalaman panjang di industri asuransi. Dia memiliki rekam jejak kuat dalam pengelolaan bisnis, manajemen risiko, dan penguatan kinerja perusahaan.

Dengan kepemimpinan Pepe, perusahaan asuransi ini optimistis bisa melanjutkan konsolidasi internal, meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat kepercayaan pemegang polis dan mitra usaha.

Setelah resmi jadi orang nomor satu di Reliance, Pepe menyatakan kepemimpinannya akan fokus memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan tata kelola dan layanan kepada pemegang polis serta mendorong pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. 

“Kami optimistis ARI dapat kembali tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Pepe Arinata dikutip Jumat (19/12/2025).

Baca juga: IFG: Riset Jadi Landasan Pengembangan Produk Asuransi Nasional

Manajemen dan dewan komisaris serta pemegang saham optimistis kepemimpinan baru akan membawa ARI ke fase pemulihan dan pengembangan yang lebih solid, sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan komitmen perlindungan nasabah.

Bagi internal Reliance, pengangkatan Pepe menjadi langkah strategis dirinya untuk memperkuat tata kelola, menjaga kesinambungan operasional, serta mendorong percepatan transformasi dan pertumbuhan bisnis.

Selama masa kekosongan jabatan, operasional ARI tetap berjalan dengan dukungan manajemen dan pengawasan Dewan Komisaris serta Pemegang Saham, namun kehadiran pimpinan tertinggi dianggap krusial menghadapi tantangan industri asuransi yang kian dinamis.

Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan