Banda Aceh (ANTARA) - Mabes Polri mengirim sebanyak 220 personel tambahan serta logistik, sepeda motor trail, dan perahu motor untuk misi kemanusiaan di daerah bencana di Provinsi Aceh.
Personel Polri beserta logistik dan peralatan operasi tersebut diangkut dengan Kapal MV Egon yang berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu.
Kedatangan personel Polri beserta logistik dan peralatan pendukung misi kemanusiaan tersebut disambut Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan.
"Kedatangan kapal membawa tim beserta logistik dan lainnya ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung percepatan penanganan bencana dan pemilihan wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh," kata Ahzan.
Perwira menengah Polri itu menyebutkan bantuan logistik peralatan misi kemanusiaan dikirim dari Jakarta. Sedangkan personel dikirim dari Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara.
Bantuan itu di antara satu unit truk berisi kebutuhan pokok, 13 sepeda motor trail, dan dua perahu. Sepeda motor dan perahu untuk mendukung operasional personel di wilayah bencana.
"Sebanyak 220 personel yang dikirim untuk melaksanakan misi kemanusiaan dalam rangka membantu penanganan dan pemulihan dampak bencana banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh," katanya.
Kapolres Lhokseumawe menegaskan, dalam situasi bencana seperti sekarang ini sinergi dan dukungan lintas sektor menjadi kunci utama dalam penanganan dan pemulihan masyarakat terdampak bencana.
Penambahan personel tersebut memperlihatkan penanganan bencana semakin kuat dan terkoordinasi. Kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu menangani dan memulihkan masyarakat terdampak bencana.
"Polri bersama pemerintah daerah berupaya semaksimal mungkin memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar serta pemulihan daerah bencana dapat dipercepat. Kami juga membutuhkan alat berat untuk pembersihan material banjir seperti lumpur, kayu, dan bebatuan," kata Ahzan.







