Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Gubernur NTT, Melki Laka Lena meresmikan NTT Mart di Manggarai Barat sebagai wujud ekonomi kerakyatan sekaligus implementasi janji politik yang terintegrasi dalam Dasa Cita Ayo Bangun NTT.

Peresmian NTT Mart Manggarai Barat berlangsung di Pasar Baru, Jalan Trans Flores, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Minggu (21/12/2025).

Ditandai penekanan tombol sirene dan pengguntingan pita di depan gerai NTT Mart. NTT Mart menggunakan dua gerai di Pasar Baru Labuan Bajo.

Dalam sambutannya, Gubernur Laka Lena menyampaikan Pemerintah Provinsi NTT memandang NTT Mart ini adalah salah satu model mendorong demokrasi ekonomi. Dimana banyak orang bisa terlibat berproduksi dan kemudian bisa mengambil manfaat dari ekonomi.

"Ekonomi kerakyatan yang didorong adalah mendorong pengembangan dan eksis dan kemudian hadir dan berpotensi dan kemudian ada di antara kita adalah UMKM dan UKM," kata Melki Laka Lena.

Baca juga: Launcing NTT Mart by Dekranasda TTS, Gubernur Melki Dorong OSOP dan OCOP

Melki menegaskan pemerintah akan membantu urusan permodalan permodalan kepada pelaku UMKM dan IKM tidak lagi menggunakan keuangan Pemda yang terbatas, tetapi menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di perbankan. 

"Dengan demikian semua pengusaha UMKM dan IKM kalau butuh modal mempersiapkan diri dengan baik, boleh pakai KUR nanti bersama pemerintah kita ambil yang ada di berbagai perbankan ini. Di bawah Rp 10 juta persen, di bawah Rp 100 juta ke Rp 10 juta 6 persen tanpa agunan," kata Melki.

Dikatakan, target perputaran uang untuk NTT Mart seluruh NTT minimal Rp 33 M dalam sebulan. Para ASN juga diwajibkan berbelanja di NTT Mart dalam satu bulan Rp 100.000.

NTT Mart di Manggarai Barat ini merupakan NTT Mart ke 10 yang diresmikan dalam tahun ini. NTT Mart datang membantu memasarkan produk lokal NTT.

Khusus di Manggarai Barat, terutama di Kota Labuan Bajo yang dinobatkan sebagai Kota Pariwisata Super Premium, Melki tekankan agar harga di NTT Mary harus premium dengan kualitas premium.

Politisi Golkar itu mengatakan saattercatat ada 144 produk One Village One Product (OVOP).

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan ini adalah awal kebangkitan Provinsi Nusa Tenggara Timur sekaligus kebangkitan rakyat yang ada di Kabupaten Manggarai Barat.

"Ini titik besar kalau hari ini kita meresmikan dengan segala produknya tentu di hari esok kita berpikir hal lain sehingga NTT yang dulunya itu terbelakang, miskin, terpencil dibawa kepemimpinan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur kami punya keyakinan bahwa NTT ini akan semakin hebat," kata Edi Endi. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Seusai peresmian NTT Mart, Gubernur Melki Laka Lena, Bupati Edi Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng beserta seluruh jajaran Forkopimda yang hadir langsung memberong produk yang dijual di NTT Mart.

Terlihat Kopi, Kacang, Abon Ikan, Kai Tenun, Baju Tenun, Hingga Gelang Bermotif Tenun, dan lainnnya di borong.

Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat kompak menenteng satu kantong plastik penuh berisi hasil belanja di NTT Mart. (moa)