TRIBUNNEWS.COM - Tim kantor hukum Persia & Co memberikan pernyataan resmi mundur jadi pengacara Inara Rusli.
Inara Rusli kini tengah menghadapi permasalahan usai dugaan perselingkuhan dengan pengusaha muda asal Medan, Sumatera Utara, Insanul Fahmi viral.
Dugaan perselingkuhan ini pertama kali dibongkar oleh istri sah Insanul Fahmi, Wardatina Mawa.
Wardatina Mawa kemudian melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinaan.
Sementara Inara Rusli yang telah menikah siri dengan Insan, juga malaporkan sang pengusaha ke polisi terkait dugaan penipuan pada 26 November 2025, lalu.
Inara Rusli merasa tertipu dengan status single Insan hingga mau dinikahi siri.
Pelaporan Inara tersebut sebelumnya didampingi oleh tim kuasa hukum dari Persia & Co.
Marissya Icha sebagai pemilik kantor hukum Persia & Co menyatakan, timnya saat ini sudah tak lagi menjadi kuasa hukum mantan istri musisi Virgoun itu.
"Kami kantor hukum Persia & Co pamit menarik diri tidak lagi sebagai penasihat hukum Ina Idola Rusli," ucap Marissya Icha dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (21/12/2025).
Soal alasan mundur, Marissya Icha menyebut timnya dan Inara sudah tidak ada kecocokan lagi dalam menghadapi kasus ini.
"Sudah tidak sejalan, sudah tidak ada kecocokan," ujar Marissya Icha.
Baca juga: Insanul Fahmi Sebut 5 Sikap Mawa Bikin Tak Nyaman di Rumah, Jadi Alasan Nikahi Siri Inara Rusli
Menurut wanita yang akrab disapa Icha itu, kasus Inara tersebut bakal ditangani oleh pengacara baru yang sudah ditunjuk Inara.
"Selanjutnya mungkin akan dilanjutkan kembali dengan kuasa hukumnya yang baru," terang Icha.
Icha kemudian memastikan timnya sebelumnya sudah mendampingi dan melakukan apa yang dikehendaki oleh Inara.
"Saya bukan kuasa hukum ya, kenapa saya berbicara, karena di sini saya pendiri dari kantor hukum Persia & Co."
"Kuasa hukum sudah menangani, menindak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh klien," tuturnya.
Sebelumnya, di tengah banyaknya dukungan yang diberikan pada istri sah Insan, Mawa, Marissya Icha justru membela Inara Rusli.
Dia mengaku hanya berusaha mempertimbangkan perasaan Inara.
"Aku mau meminta maaf dulu untuk pihak Mawa. Jadi di sini, aku mengetahui bagaimana sakitnya perasaan kamu. Tapi di sini aku mau berbicara dari dua perspektif," terang Icha.
Baginya, perasaan Mawa memang penting tetapi memahami perasaan Inara juga tak kalah pentingnya.
"Jadi kita tuh harus berpikir satu, sudut pandang dari perasaan Mawa, yang satu lagi sudut pandang perasaan Inara yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat kan," selorohnya.
Icha mengaku prihatin dengan kondisi Mawa.
Namun, ia juga tak ingin mengesampingkan cerita dari sisi Inara.
"Memang kalau dari sisi perasaannya Mawa saya ikut prihatin dengan keadaan ini. Saya pun ikut sedih apabila saya menjadi seorang Mawa gitu."
"Tapi, di sisi lain, saya juga membuat dua perspektif mendengar keadaan realistisnya cerita Inara, kronologinya seperti apa," tandasnya.
Baca juga: Insanul Fahmi Bereaksi saat Mawa Tak Ikuti Aksi Inara Rusli Cabut Laporan: Dia Seneng Saya Dipenjara
Ketika Inara melakukan konferensi pers perdana dan tidak meminta maaf pada Mawa, Icha juga memberikan dalihnya.
"Oh, saya kurang paham," kata Icha.
"Mungkin (lupa) namanya keadaan seperti ini," lanjutnya.
Keputusannya untuk memberikan dukungan hukum bagi Inara dianggap sebagian warganet sebagai bentuk pembelaan terhadap pelaku hubungan terlarang.
Alhasil, Instagram pribadinya, @marisyaichareal, langsung diserbu komentar pedas.
“Idih bela gundik lhooo,” tulis seorang netizen.
“Ngambil kasusnya Inara ya? Kalau bestie salah tetap dibela,” ujar pengguna lain.
“Gimana Ca rasanya punya bestie gundik?” tambah komentar lainnya.
Tak sedikit komentar bernada sinis dan merendahkan yang memenuhi unggahan Icha dalam waktu singkat.
Melihat kolom komentarnya berubah menjadi arena hujatan, Icha akhirnya mengambil langkah tegas.
Beberapa unggahan di akun Instagramnya kini dibatasi, sehingga hanya sebagian orang saja yang bisa memberikan komentar.
(Tribunnews.com/Ifan/Salma)
