SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pucuk pimpinan PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Kediri. Secara mengejutkan, Hanindhito Himawan Pramana atau yang disapa Mas Dhito terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Kediri periode 2025-2030.
Mas Dhito yang sebelumnya menjabat wakil bendahara di PDIP Kediri itu terpilih menjadi ketua menggantikan Murdi Hantoro dari hasil Konferensi Cabang (Konfecab)serentak di Surabaya, Minggu (21/12/2025).
Sebelumnya, PDI Kediri telah menggelar penjaringan bakal nama calon ketua awal September 2025 lalu.
Hasilnya muncul dua nama kandidat utama yaitu Murdi Hantoro dengan usulan dari 18 PAC, sedangkan Mas Dhito mendapat 16 usulan PAC.
Selain kedua nama tersebut, nama mantan Ketua DPRD Kediri, Dodi Purwanto mendapat usulan 7. Beberapa anggota PDIP seperti Tri Efendi mendapat 7 usulan, Pendiawan 6, Syaifudin 5, Agus S mendapat 4, dan Wasis 3 serta Gatot 1 usulan.
Meski begitu, keputusan akhir pemilihan ketua diserahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP. "Menjadi tantangan ke depan adalah bagaimana mengembalikan kursi PDIP (di DPRD Kediri)," kata Mas Dhito usai dipilih.
Pada pemilu legislatif 2024, PDIP Kediri mendapatkan perolehan 13 kursi atau turun 2 kursi dari Pemilu 2019 yang mendapatkan 15 kursi.
Untuk memperkuat partai dan memenangkan perolehan kursi legislatif Kediri pada Pemilu 2029 mendatang, menurut Mas Dhito, tentunya tidak bisa dilakukan sendiri.
Menerima amanah sebagai Ketua PDIP Kediri yang baru, Mas Dhito mengajak seluruh jajaran pengurus partai termasuk mulai tingkat anak ranting, ranting dan PAC untuk bekerjasama.
"Saya tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerja dengan seluruh pihak. Maka ini waktunya untuk memperkuat grassroot," ungkapnya.
Mas Dhito mengajak semua jajaran pengurus dan kader PDIP Kediri segera merapatkan barisan dan melakukan persiapan matang sejak dini.
"Tidak di 2028 atau 2027 tetapi mulai 2025, 2026 ini kita persiapkan untuk 2029," tandas politisi yang juga menjabat sebagai sebagai Bupati Kediri tersebut. ****
