Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Persib Bandung menggilas Bhayangkara FC dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Super League 2025-2026 di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (21/12/2025) malam.
Dengan kemenangan itu, Persib Bandung merangsek ke posisi kedua dan menggusur Persija Jakarta ke peringkat tiga klasemen sementara Super League 2025-2026.
Persija baru akan main melawan Semen Padang pada Senin 22 Desember 2025.
Ramon Tanque tampil sebagai mesin gol untuk Persib Bandung, setelah lama puasa gol di awal putaran pertama Super League Indoensia.
Dua gol yang dicetak Ramon mengantarkan Persib meraih poin penuh.
Baru 10 menit laga berjalan, aksi Ramon sudah membuat stadion bergemuruh.
Tentunya hal itu karena sorak sorai Bobotoh meluapkan kegembiraan setelah Ramon berhasil menjebol gawang Bhayangkara yang dijaga Aqil Savik, mantan pemain Persib.
Baca juga: Sembilan Menit Menyerang, Persib Cetak Gol Melalui Kaki Ramon Tanque
Baca juga: Daftar Susunan Pemain Persib Bandung vs Bhayangkara FC Malam Ini, Barba Jadi Kapten
Sorak sorai Bobotoh tak terelakkan, mereka terlihat sangat senang Ramon kembali mencetak gol, bahkan setelah Ramon mencetak gol Bobotoh juga kompak meneriakmkan namanya.
Gol yang dicetak Ramon tersebut bukan ancaman pertama yang dilancarkan Persib, sebab sebelumnya, sundulan Berguinho yang memanfaatkan umpan dari Eliano Reijnders di menit 8 hampir membobol gawang Bhayangkara, tapi sayang Aqil Savik masih bisa menahan bola.
Adapun gol yang dicetak Ramon di menit 10, berawal dari umpan panjang Matricardi disambut Ramon yang menusuk ke jantung pertahanan Bhayangkara, dan ia berhasil melepaskan tendangan dan menjebol gawang Aqil.
Dalam laga ini Persib kerap menggempur pertahanan Bhayangkara meski sudah unggul satu gol, di menit 22, Thom Hampir mencetak gol yang memanfaatkan umpan Uilliam Barros, tapi sayang bola yang disepak hanmasih masih melintas di atas mistar gawang.
Bahkan Ramon juga hampir mencetak gol keduanya lewat tandukannya, ia memanfaatkan umpan dari Kakang menit 30, tapi Aqil masih bisa menahan bola yang mengarah ke gawangnya.
Tak hanya itu, di menit 32 giliran Barros yang mendapat peluang, tapi bola yang ditendangnya masih melambung di atas mistar gawang.
Thom yang menjadi kreator serangan, kembali menebar ancaman di menit 33, ia memberikan umpan matang kepada Berguinho yang berlari menusuk ke jantung pertahanan Bhayangkara. Tapi sayang ia terjatuh, dan bola tak bisa dianggap dengan smpurna oleh Aqil, Kakang yang datang menyambar, sayang tak bisa menceploskan bola. Sebab bola yang disambarnya masih bisa tertahan oleh Aqil.
Melalui serangan balik cepat yang kembali berawal umpan Thom kepada Berguinho, kembali menebar ancaman di menit 42. Berguinho langsung menyodorkan bola ke mulut gawang Bhayangkara, sayang Ramon tak bisa menyambutnya.
Memang tim tamu juga beberapa kali berusaha keluar dari tekanan, mencoba menyerang membongkar pertahanan Persib, tapi pertahan Persib tetap kokoh.
Sepanjang babak pertama Persib mendominasi jalannya laga, dan tak ada gol yang tercipta selain dari gol yang dicetak Ramon. Alhasil hingga babak pertama berakhir Persib tetap unggul 1-0.
Di awal babak kedua baik Persib ataupun Bhayangkara tak melakukan pergantian pemain, Persib yang sudah unggul satu gol tak mengendorkan serangannya.
Namun, tim tamu yang tertinggal satu gol lebih agresif dalam melakukan pressing, keduanya mencoba saling menyerang.
Di menit 54 lagi-lagi Ramon hampir menjebol gawang Bhayangkara yang dijaga Aqil Savik, saat itu umpan yang disodorkan Thom Haye mampu ditanduk dan bola mengarah ke gawang, tapi Aqil bisa menahannya.
Bhayangkara pun mendapat peluang di menit 59, saat kiper Persib Teja Paku Alam memetik bola di udara, namun bola terlepas dan bisa didapatkan oleh Plazonja, untung saat ia melepaskan tendangan Teja juga berhasil menahannya. Alhasil hanya berbuah tendangan penjuru, namun dari tendangan penjuru ini bisa disundul oleh pemain Bhayangkara, untung Teja kembali bisa melakukan penyelamatan gemilang menepis bola yang mengarah ke pojok gawangnya.
Setelah beberapa kali Ramon mengancam gawang Akil dengan sepakan dan tandukannya, akhirnya di menit 62, ia berhasil mencetak gol keduanya di laga tersebut.
Awalnya Ramon yang menguasai bola di dalam kotak penalti, melepaskan tendangan tapi bola masih membentur pemain Bhayangkara. Namun bola yang memantul bisa kembali didapatkannya, ia yang ditutup ruang tembaknya langsung memberikan bola kepada Thom Haye.
Thom saat itu mampu mengontrol bola dan sedikit mendorongnya lalu melepaskan umpan ke mulut gawang, Ramon yang sudah berada di posisi, langsung menanduknya dan bol bersarang di gawang Aqil Savik. Alhasil skor berubah menjadi 2-0.
Setelah tertinggal dua gol tim tamu bermain lebih bermain terbuka kerap melakukan serangan dan pressing sejak bola berada di lini pertahanan Persib. Namun lini pertahanan Persib juga solid dan kokoh, sehingga kerap bisa mementalkan serangan.
Setelah mencetak dua gol, Ramon yang juga kerap membantu lini pertahanan, sudah mulai terlihat tenaganya terkuras. Di menit 74 Persin melakukan penyegaran di lini depan, Ramon digantikan oleh Andrew Jung.
Persib kembali melakukan pergantian pemain di menit 81, Dewangga yang saat itu tersungkur dan mendapat perawatan, langsung digantikan Saddil Ramdani dan Berguinho digantikan oleh Julio Cesar.
Dengan demikian Federico Barba jadi menempati posisi yang ditinggalkan Dewangga di bek kiri, dan Julio Cesar menempati posisi yang awalnya ditempati Barba di bek tengah.
Sedangkan Saddil menempati posisi sayap kiri yang awalnya ditempati oleh Berguinho. Dengan demikian di lini pertahanan Persib juga terdapat penyegaran, begitu juga dengan penyerangan.
Sedangkan Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis masuk dimenit 88 menggantikan Thom Haye dan Luciano Guaycochea.
Di akhir-akhir babak kedua meski tim tamu berusaha keluar menyerang, tapi serangannya kerap terpatahkan, begitu juga Persib beberapa kali melakukan serangan tapi juga masih tak bisa menjebol gawang Aqil untuk yang ketigakalinya.
Alhasil hingga pertandingan berakhir hanya Ramon Tanque yang mampu menjebol gawang Aqil, dan skor tetap 2-0, kemenangan untuk Persib.
Dengan hasil tersebut untuk sementara Persib menggeser Persija Jakarta yang berada di posisi kedua karena kini Persib memilki poin 31 dan Persija jadi posisi ketiga dengan poin 29.
Sehingga Persib hanya terpaut tiga poin dengan pemuncak klasemen sementara Super League, Borneo FC yang memiliki poin 34.
Sedangkan Bhayangkara FC tetap bersaing di papan tengah klasemen sementara, di posisi kedelapan dengan poin 19. Raihan poinnya sama dengan yang berada di posisi ketujuh dan delapan Persebaya dan PSM Makassar.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku, sudah mengatakan sebelumnya bahwa ini akan jadi pertandingan yang sulit.
"Bhayangkara adalah tim yang secara pertahanan cukup terorganisir, dan bertahan dengan sangat baik," ujar Bojan, setelah pertandingan.
Secara keseluruhan, menurut Bojan, timnya bermain dengan baik, menciptakan banyak peluang.
"Kami mencetak dua gol dan seharusnya bisa menghasilkan gol lebih banyak. Tapi yang terpenting adalah tiga poin, dan kami fokus ke laga berikutnya," ujar Bojan.
Adapun laga selanjutnya, Persib akan menghadapi PSM Makassar di Stadion GBLA, 27 Desember 2028.
Saat disinggung terkait Ramon yang mencetak dua gol dan menjadi pemain terbaik di laga ini, Bojan mengatakan, di awal putaran pertama, Barros yang selalu mencetak gol, lalu Jung tapi kemudian dia menderita cedera.
"Sekarang Ramon mulai mencetak gol, dan bagi saya tidak peduli siapa yang menyumbangkan gol, yang terpenting kami bisa menang," kata Bojan.
Bojan mengatakan, bagi seorang striker, ketika sekali dia bisa mencetak gol.
"Maka dia akan merasakan kepercayaan diri, dan bisa terus mencetak gol di setiap pertandingan," ujar dia.
Bojan mengaku, sebelumnya dirinya tidak pernah memberi ultimatum kepada Ramon, dia bermain dengan sangat baik dalam 4-5 pertandingan terakhir.
"Satu-satunya hal adalah dia tidak bisa menghasilkan gol sebelumnya, sekarang dia sudah bisa mulai mampu mencetak gol, dan bisa bermain menyerang dan bertahan," tuturnya.
Saat ditanya, persaingan poin di papan atas klasemen sementara sengit, Bojan mengaku, sebelum musim dimulai, ia pernah berkata Persija dan Malut akan berada di papan atas.
"Saya mengira Dewa juga (ada di papan atas). Tapi dengan beberapa alasan, Dewa yang seperti kami bermain di kompetisi Asia, karena itu mereka cukup kelelahan di liga lokal," ujar Bojan.
Menurut Bojan, Sama seperti ketika timnya bermain melawan Malut, timnya seolah tidak bisa berjalan, itu masalah yang dialami oleh Dewa sebelumnya.
"Mungkin Borneo yang sedikit mengejutkan saya, tapi Malut dan Persija mengeluarkan uang paling banyak, dan itu membuat mereka ada di sana, itu normal. Jadi ini menjadi liga yang menarik hingga akhir," ucapnya.
Sedangkan Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, jelas timnya kalah, dan pihaknya kecewa.
"Tapi kita juga perlu mengakui kualitas dari Persib Bandung. Ya, pertandingan yang sulit, kita tahu itu akan sulit, mereka tim yang lebih baik, itu jelas," kata Munster.
Jadi kata Munster, timnya berjuang sampai akhir, dan terus berusaha.
"Hingga kami memiliki beberapa peluang kecil, beberapa peluang, tetapi kami tidak mengeksekusinya," ujar dia.
Kemudian, kata Munster, kualitas Persib di sepertiga akhir lapangan sangat kejam.
"Jadi, ya, kami menerima kekalahan, tapi selamat kepada Persib, kami harus melanjutkan sekarang," katanya.
Saat disinggung soal permainan Thom Haye dan Eliano Reijnders, apakah ada rencana membawa pemain naturalisasi, Munster mengatakan, itu pemain-pemain bagus.
"Semua pemain inti (Persib) berkualitas dan pemain pengganti yang bagus. Jadi ya, kami sudah tahu ini. Kami tahu kualitas tim ini, tetapi kami harus fokus pada diri kami sendiri, dan kami harus melakukan yang terbaik," katanya.
Sayangnya, kata Munster, banyak pemainnya yang performanya tidak cukup baik untuk meraih hasil di sini, semua orang harus tampil dengan kualitas terbaik.
"Mengenai pemain naturalisasi, tidak (akan merekrut). Saya tidak melihat ada di Indonesia, banyak yang sekarang berada di sini, di Persib, tapi yang lain, tidak ada," ucapnya.
Berikut Klasemen Sementara Super League 2025-2026 hingga Minggu 21 Desember 2025:
