Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Seseorang yang Berpuasa namun Tidak Sahur? Ini Penjelasannya
December 22, 2025 10:44 AM

TRIBUNWOW.COM - Sebelum menjalankan ibadah puasa, kita dianjurkan untuk melakukan sahur.

Lantas bagaimana dengan orang yang tidak mengerjakan sahur tetapi tetap menjalankan puasa?

Simak penjelasan Ustaz Imam Makruf, selaku wakil rektor IAIN Surakarta, dalam Youtube Tribunnews mengenai hukum seseorang yang meninggalkan sahur tetapi tetap menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Tanya Ustaz: Apakah Ada Doa Khusus Untuk Menyambut Malam Nuzulul Quran? Ini Penjelasannya

Pertanyaan: 

"Bagaimana hukumnya meninggalkan sahur tetapi tetap menjalankan ibadah puasa"

Jawaban:

Perlu diketahui bahwasannya puasa itu ditentukan hanya oleh dua hal.

Rukun puasa yang pertama adalah niat dan yang kedua adalah menjaga atau imsak, yang dalam arti menjaga dari tidak makan tidak minum, dan menjaga dari semua hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Oleh karena itu apabila kita lupa tidak makan sahur, maka hal itu tidak mengurangi keutamaan, tidak mengurangi keabsahan ibadah puasa Ramadhan kita.

Baca juga: Tanya Ustaz: Kapan Waktu Terbaik Untuk Berdoa di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Berikut

Rasulullah s.a.w. menganjurkan kita untuk makan sahur, bahkan mengakhirkan sahur itu, kenapa begitu?

Rasulullah S.A.W mengatakan, makanlah sahur kamu sekalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahan, keberkahan itu satu kebaikan, dimana orang yamg melakukan ibadah sahur dia akan dapat menjalankan puasanya dengan baik.

Tidak akan ada kelaparan atau kehausan yang ujung-ujungnya gara-gara kita tidak makan sahur, kemudian kita akan tidur siang harinya karena merasa lemas, tidak semangat bekerja, dan kurang bergairah dalam menjalankan ibadah Ramadhan.

Itulah kenapa kita makan sahur, jadi sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Amyra Savina)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.