Latihan rudal Iran dicurigai oleh pejabat di Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Disebutnya bahwa latihan itu hanya sebagai kedok serangan terhadap militer Israel-Amerika Serikat (AS).

Mengutip The Times of Israel pada (22/12), hal itu diutarakan oleh sumber utama "Axios" menurut sumber-sumber Israel dan AS.

Dalam laporannya, Israel memperingatkan pemerintahan Donald Trump bahwa latihan rudal Iran berpotensi menjadi kedok serangan terhadap Israel.

Laporan juga menyebut bahwa toleransi risiko Israel menurun pasca serangan Hamas Oktober 2023.

Serta mengingatkan bahwa peringatan serupa pernah dikeluarkan enam bulan lalu terkait pergerakan rudal Iran.

Bahkan, seorang sumber Israel mengatakan peluang Iran melancarkan serangan dinilai kurang dari 50 persen.

Namun, tidak ada pihak yang bersedia mengambil risiko dengan menganggapnya sekadar latihan.

“Peluang Iran melakukan serangan kurang dari 50 persen, tetapi tidak ada yang mau mengambil risiko dan hanya mengatakan itu hanyalah latihan,” kata seorang sumber Israel seperti dikutip.

Sementara itu di satu sisi, sumber AS mengatakan intelijen belum melihat tanda serangan Iran yang segera.

Sementara Axios melaporkan bahwa Kepala Staf IDF Eyal Zamir mulai berdiskusi dengan komandan CENTCOM Bradley Cooper di Tel Aviv.