Kementerian Kebudayaan Dorong Budaya Tempe Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2026
December 22, 2025 11:49 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan memperluas aktivasi publik untuk mendorong pengakuan Budaya Tempe sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage) UNESCO. 

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan budaya tempe sejalan dengan arah pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan pangan lokal berbasis budaya. 

"Budaya Tempe tidak hanya berkaitan dengan kuliner, tetapi juga mengandung pengetahuan tradisional, nilai-nilai filosofis, serta praktik hidup berkelanjutan yang tumbuh dari masyarakat,” kata Fadli pada Festival Budaya Tempe: Warisan Hidup dari Indonesia untuk Dunia, Jakarta, Minggu (21/12/2025).

Fadli juga menyoroti besarnya ekosistem budaya tempe di Indonesia yang melibatkan ratusan ribu komunitas serta lebih dari satu juta pekerja di sektor pembuatan tempe. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa tempe sebagai ekspresi budaya yang hidup, menjadi bagian dari identitas nasional sekaligus sumber penghidupan masyarakat. 

"Penguatan aktivasi publik ini berangkat dari diskursus yang telah diselenggarakan dalam Seminar Budaya Tempe," katanya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, impor kedelai Indonesia pada 2024 mencapai 2,67 juta ton, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Data ini menjadi tantangan sekaligus peluang dalam pengembangan tempe ke depan, terutama dalam konteks ketahanan pangan dan keberlanjutan.

Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah Tjahjani Dwirini Retnoastuti, menilai jika Budaya Tempe ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia maka pemanfaatannya perlu diperkuat secara lintas sektor. 

“Inovasi pun menjadi kunci, termasuk pemanfaatan berbagai jenis kacang-kacangan lokal sebagai bahan baku alternatif tempe,” ujarnya.

Pandangan tersebut sejalan dengan pendapat pakar teknologi pangan sekaligus mantan Duta Besar Indonesia untuk UNESCO, Aman Wirakartakusumah. 

Ia menilai peluang Budaya Tempe untuk diinskripsi sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia cukup terbuka, mengingat tempe merupakan pangan sehat dengan protein nabati berkualitas tinggi yang relevan dengan tren global. 

Sementara itu, dari sisi kesehatan dan gizi, Guru Besar IPB, Made Astawan, menyampaikan citra tempe sebagai makanan sehat terus menguat. 

Kandungan protein dan peptida bioaktif pada tempe memiliki manfaat fisiologis yang mendukung kesehatan, sehingga saat ini tempe telah diakui sebagai salah satu superfood dunia. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.