Gelagat Sopir Bus Cahaya Trans Sebelum Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang, Buat 16 Orang Meninggal
December 22, 2025 12:32 PM

 

SURYA.CO.ID - Terungkap gelagat sopir sebelum bus antarkota PO Cahaya Trans rute Jakarta–Yogyakarta kecelakaan di Simpang Susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025) dini hari.

Diduga sopir bus yang kini diamankan polisi itu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kehilangan kendali, menabrak pembatas jalan, lalu terguling dengan posisi miring ke sisi kiri.

Akibat kerasnya benturan, sejumlah penumpang terjepit di dalam badan bus. 

Pecahan kaca berserakan, membuat proses evakuasi berlangsung dramatis hingga menjelang subuh.

Berdasarkan data sementara, korban luka dirawat di beberapa rumah sakit.

Baca juga: Truk Tronton Tabrak Bus PO 22 Trans yang Parkir di Jombang, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Enam orang dirawat di RS Columbia Asia, delapan orang di RSUD dr Adhyatma MPH atau RS Tugu, sementara korban lainnya tersebar di rumah sakit lain di Kota Semarang.

Informasi lain menyebut, ada 16 orang meninggal dunia dan 18 lainnya luka-luka. 

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, memastikan sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut selamat. 

“Untuk sopir bus selamat,” ujar Budiono dilansir dari tayangan Kompas Pagi KompasTV pada Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, sopir bus masih dapat dimintai keterangan untuk membantu proses pendataan korban.

“Tadi juga sudah bisa komunikasikan juga terkait dengan jumlah korban ataupun posisinya itu tadi bisa kami tanyakan dan kami wawancarai. Jadi kami tahu untuk jumlah korban seluruhnya,” jelasnya.

Budiono menyebut, keterangan dari sopir turut dicocokkan dengan hasil pemeriksaan di lapangan.

“Sekadar kami tanya untuk menanyakan jumlah korban yang sebenarnya setelah kami cek, jadi kami cocokkan,” ujarnya.

Terkait kondisi sopir saat kecelakaan terjadi, Budiono menegaskan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

Budiono mengakui sopir bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Yogyakarta sebelum mengalami kecelakaan di lokasi kejadian.

“Dengan kronologis bahwa bus tersebut dari arah Jakarta dengan tujuan Yogyakarta sesampainya di tikungan simpang susun tersebut dengan kecepatan cukup tinggi,” ujar Budiono.

Dalam kondisi tersebut, bus kemudian kehilangan kendali saat melintas di tikungan fly over.

“Bus menabrak pembatas jalan sehingga mengakibatkan bus tersebut terbalik,” ujar Budiono.

Sopir cadangan

Sementara itu, informasi yang dihimpun dari Tribun Jateng, sopir bus yang mengakibatkan kecelakaan itu diduga sopir cadangan. 

Saat ini sopir dalam kondisi selamat dan diamankan di Polrestabes Semarang untuk kepentingan penyelidikan.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan penyidikan. Sopir juga menjalani tes urine untuk memastikan ada atau tidaknya pengaruh narkoba atau zat terlarang lainnya. Hasilnya nanti akan kami sampaikan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo saat mengunjungi Kamar Jenazah Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. 

Kapolda menjelaskan, korban meninggal dunia saat ini disemayamkan di RSUP dr Kariadi dan satu korban di RS Tugu Semarang. 

Proses identifikasi korban (post mortem dan ante mortem) telah disiapkan guna memastikan identitas sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Berikut data korban selengkapnya: 

Korban Selamat 

1. Gilang (L) (sopir)

2. Jihan (P)  (Patah Tulang)

3. Rujianti  (54 th/ P) / Boyolali

 4. Karnoto Bayat (30Th/L)

5. Aviz ahmad (20Th/L) / Bogor

6. Robet  (39Th/L) / Bogor (Kernet)

7. Ardi 

8. Endah / Prambanan (50Th/L)

9. Ana 

10. Naim (52/Th) / Bumiayu 

11. Rafi (19Th/L) / Ciputat

12. Parwono (57Th/L)  / Wonogiri

 13. Ahmad purnomo 

        (40Th/L) / Tawangsari 

        Kab. Semarang

14. Prismadika (32 Th/ L ) / Klaten

15. Mr.X Selamat

16. Mr.X selamat

 17. Mrs. X selamat

18. Mr.X Selamat

Data Korban MD :

1. Mr.X (MD)

2. Mr.X (MD)

3. Mr.X (MD)

4. Mr.X (MD)

   5. Mr.X (MD)

6. Mr.X (MD)

7. Mrs. X (MD)

8. Mrs. X (MD)

9. Mrs. X (MD)

10. Mrs. X (MD)

11. Mrs. X(MD)

12. Mr.X (MD)

13. Mrs. X (MD)

14. Mr.X (MD)

15. Mr.X (MD)

16. Mr.X (MD 

Biaya Perawatan Ditanggung Pemprov Jatim

Irjen Ribut menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menanggung biaya perawatan korban luka. 

Sementara untuk korban meninggal dunia, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja terkait pemberian santunan.

“Kami juga membuka posko bagi keluarga korban. Pemerintah Provinsi, Polda Jawa Tengah, dan rumah sakit akan membantu proses pengantaran jenazah ke daerah asal masing-masing,” katanya.

Diketahui, sebagian besar penumpang berasal dari Boyolali, Klaten, Yogyakarta kemudian beberapa penumpang dari Bogor, dan Jakarta. 

Bus tersebut merupakan angkutan reguler yang beroperasi di masa libur Nataru.

Kapolda Jawa Tengah turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati di jalan. 

Polda Jateng bersama Pemprov dan stakeholder terkait telah menyiapkan ratusan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos kesehatan di sepanjang jalur arteri, rest area, hingga kawasan wisata.

“Silakan manfaatkan pos-pos tersebut untuk istirahat, cek kesehatan, dan cek kendaraan. Jangan memaksakan diri saat lelah. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir,” pungkasnya. (Rad)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.