TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Koswara meminta pemprov jabar untuk memastikan pasokan dan harga pangan aman jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Meningkatnya permintaan bahan pangan menjelang libur panjang akhir tahun kerap di ikuti dengan kenaikan harga sembako ditengah masyarakat.
Menurut iwan, pemprov jabar harus memiliki langkah preventif untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tidak mengalami lonjakan.
"Menjelang libur natal dan tahun baru nanti saya mendorong pemprov jabar untuk memiliki langkah-langkah preventif agar kebutuhan pangan di masyarakat aman dan hargapun relatif stabil, jangan sampai ada lonjakan harga yang tidak wajar ditengah masyarakat" Ujar legislator PSI tersebut.
Menurutnya, stabilitas harga pangan merupakan suatu jaminan untuk menjaga daya beli masyarakat terjaga dan ia meminta pemerintah provinsi untuk memantau distribusi bahas pokok di wilayah Jawa Barat agar tidak adanya pihak-pihak yang menimbun untuk memancing kenaikan harga.
Di sisi lain, kordinasi lintas sektor mulai dari dinas terkait maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat merupakan faktor kunci untuk menjamin hal tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Memang ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemprov jabar saja, pemkab ataupun pemkot yang ada di Jawa Barat ini juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjamin stabilitas harga dan pasokan pangan terjaga, kuncinya adalah kordinasi yang baik lintas sektor" katanya.
Ia menambahkan, pemerintah harus proaktif untuk menjamin dua hal tersebut karena itu akan berdampak langsung kepada masyarakat yang akan menjalani libur panjang akhir tahun. Ia berharap Pemprov Jabar telah menyiapkan langkah konkret dan terukur agar stabilitas harga tetap terjaga hingga awal tahun mendatang.
“intinya, pemerintah adalah sebagai penjamin untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tercukupi, terutama di hari-hari besar keagaaman seperti Natal dan perayaan tahun baru” ucapnya.