Bantuan Internasional untuk Bencana Sumatera Sudah Diizinkan Masuk ke Aceh
December 22, 2025 01:19 PM

 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bantuan internasional untuk penanganan bencana di wilayah Sumatra kini telah diperbolehkan masuk ke Aceh.

Khususnya bantuan yang bersifat non–government to government atau melalui organisasi nonpemerintah internasional (NGO).

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (22/12/2025). 

Ia menyebutkan, Pemerintah Aceh telah melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait mekanisme masuknya bantuan internasional.

“Dari hasil koordinasi tersebut, bantuan internasional yang tidak bersifat langsung antarnegara dibolehkan untuk masuk,” ujar Muhammad MTA.

Sementara itu, untuk bantuan dengan skema government to government, hingga saat ini belum terdapat arahan resmi dari Pemerintah Pusat.

Dengan demikian, NGO internasional atau lembaga sejenis dapat menyalurkan bantuan dalam upaya pemulihan Aceh pascabencana.

Ketentuannya, seluruh aktivitas dilaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Baca juga: VIDEO 500 Ton Bantuan untuk Aceh Masih Tertahan, PPIM Minta Bantuan PM Malaysia 

Baca juga: VIDEO - Aceh Tamiang Masih Gelap Gulita, Macet Sampai 1 Jam Lebih

Ia menegaskan, bantuan berupa barang maupun logistik wajib mengikuti ketentuan serta mekanisme pelaporan sesuai dengan peraturan yang berlaku di bidang kebencanaan.

Program Jangka Menengah dan Panjang

Adapun program pemulihan jangka menengah dan panjang akan dikomunikasikan lebih lanjut antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat.

Karena akan menyesuaikan dengan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) yang akan disusun Pemerintah Aceh di bawah supervisi Pemerintah Pusat.

Muhammad MTA menambahkan, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai langkah pemulihan secara berkelanjutan. 

Gubernur Aceh juga mengoptimalkan kunjungan langsung ke daerah-daerah terdampak guna memastikan langkah penanganan dilakukan secara strategis dan terpadu.

“Dalam berbagai kesempatan, Gubernur selalu berharap seluruh pihak dapat bersatu, dengan segala kelebihan dan kekurangan, demi mempercepat proses pemulihan pascabencana,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Jalur KKA Arah Kem Ditutup Sementara, Polisi Imbau Warga Gunakan Jalur Alternatif

Baca juga: Pemerintah Aceh Geser Sisa Anggaran SKPA untuk Tangani Bencana dan  JKA 2025

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.