TRIBUNPADANG.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memberikan hadiah ulang tahun bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI).
Hadiah tersebut diberikan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bisa dilakukan setiap tahun sekali.
Program CKG telah dilaksanakan sejak 10 Februari 2025.
Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat.
Masyarakat dapat melakukan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas terdekat.
Mengutip laman Kemenkes.go.id, simak cara daftar Cek Kesehatan Gratis berikut ini!
Baca juga: SIM dan Samsat Keliling Kota Padang Senin 22 Desember 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mendaftar program CKG:
1. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile
Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
2. Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567
Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
3. Datang langsung ke Puskesmas terdekat
Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Baca juga: Cara Klaim Manfaat JKP di laman siapkerja.kemnaker.go.id, Dapatkan 6 Bulan Gaji setelah PHK
1. Bayi Baru Lahir
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan untuk bayi baru lahir, meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.
2. Balita dan Anak Prasekolah
Jenis pemeriksaan yang akan diberikan, meliputi skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).
3. Remaja dan Dewasa
Untuk remaja dan dewasa, pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.
4. Lansia
Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan orang tua), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
(TribunPadang.com)