Pemain Muda Persebaya Surabaya Ambil Alih, Sadida, Toni, Ichsas  Unjuk Gigi Saat Pilar Absen
December 22, 2025 02:47 PM

 

SURYA.co.id Surabaya - Persebaya Surabaya harus kembali tampil dengan komposisi tidak ideal. Dua pemain kunci, Bruno Moreira dan Francisco Rivera, absen karena sanksi.

Absennya dua gelandang kreatif membuat tim kehilangan keseimbangan. Persebaya harus mencari solusi darurat.

Caretaker Shin Sang-gyu akhirnya menurunkan sejumlah pemain muda. Keputusan ini menjadi sorotan utama. Sadida Nugraha, Toni Firmansyah, dan Moch Ichsas mendapat kesempatan emas. Mereka tampil di laga panas kontra Borneo FC.

Pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (20/12/2025) malam. Atmosfer stadion penuh tekanan.

Borneo FC datang sebagai pemuncak klasemen. Persebaya harus meladeni tim yang sedang terluka usai dua kekalahan beruntun. Meski tampil pincang, Persebaya menunjukkan semangat tinggi. Pemain muda tampil berani sejak menit awal.

Baca juga: Alasan Shin Sang-gyu Pasang Arief Catur Jadi Penyerang Sayap Saat Persebaya Vs Borneo FC

Shin Sang-gyu menegaskan keputusan ini sudah direncanakan. “Coach Uston dan saya sudah membahas rencana permainan,” ujarnya.

Menurutnya, absennya Bruno dan Rivera membuat opsi terbatas. Pemain muda harus siap mengisi kekosongan.

DEBUT - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Shin Sang-gyu (kiri) dan perwakilan pemain, Leo Lelis saat jumpa pers pasca menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Sabtu (20/12/2025) malam. Laga ini menjadi laga pertama baginya memimpin Persebaya Surabaya.
DEBUT - Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Shin Sang-gyu (kiri) dan perwakilan pemain, Leo Lelis saat jumpa pers pasca menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Sabtu (20/12/2025) malam. Laga ini menjadi laga pertama baginya memimpin Persebaya Surabaya. (Surya.co.id/Khairul Amin)

Situasi ini menjadi ujian mental bagi skuad muda. Mereka harus membuktikan diri di laga besar.

Kontribusi Sadida, Toni, dan Ichsas di Lapangan

Sadida Nugraha tampil sebagai motor di sisi sayap. Ia berani melakukan penetrasi meski menghadapi bek senior lawan. Toni Firmansyah juga menunjukkan keberanian. Ia beberapa kali mencoba mengatur tempo di lini tengah.

Moch Ichsas masuk di babak kedua. Kehadirannya menambah daya gedor serangan Persebaya.

Ketiganya menjadi simbol regenerasi Persebaya. Mereka tampil tanpa rasa takut menghadapi tekanan. Shin Sang-gyu memberi apresiasi atas semangat mereka. “Hal yang paling positif adalah kami semakin membaik,” katanya.

Poin Penting Kontribusi Pemain Muda

Sadida berani melakukan tusukan ke kotak penalti. Toni menjaga ritme permainan di tengah. Ichsas memberi energi baru di babak kedua.

Meski belum sempurna, performa mereka memberi harapan. Persebaya punya masa depan dengan skuad muda. Statistik juga menunjukkan efektivitas Persebaya. Bajul Ijo melepaskan 16 tembakan dengan 8 on target.

Bandingkan dengan Borneo FC yang hanya mencatat 12 tembakan, 4 di antaranya tepat sasaran. Data ini menunjukkan Persebaya lebih berbahaya. Pemain muda ikut berkontribusi dalam agresivitas serangan.

Apresiasi dan Harapan ke Depan

Shin Sang-gyu menegaskan keputusan menurunkan pemain muda bukan tiba-tiba. Latihan sudah mempersiapkan skema ini.

Arief Catur bahkan digeser ke posisi penyerang sayap kanan. Keputusan ini diambil untuk menutup celah absennya Bruno.

“Jelas hasil imbang ini tidak menyenangkan. Tapi saya juga terkesan dengan performa tim kami,” ujar Shin.

Ia menilai semangat pemain muda patut diapresiasi. Mereka mampu meladeni agresivitas Borneo FC.

Leo Lelis juga memuji semangat tim. “Suasana malam ini sangat menyenangkan. Tim kami bermain sangat bagus dengan semangat yang baik,” katanya.

Meski mencetak gol bunuh diri, Lelis tetap bangga. Ia melihat mentalitas tim tidak runtuh.

Gol Persebaya dicetak Gali Freitas menit ke-24 dan Malik Risaldi menit ke-89. Keduanya melengkapi kontribusi pemain muda.

Gol Borneo FC dicetak Juan Felipe Villa menit ke-22 dan bunuh diri Leo Lelis menit ke-70.

Pertandingan berakhir imbang 2-2. Hasil ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Persebaya dalam lima laga terakhir.

Namun, semangat pemain muda memberi harapan baru. Mereka siap menjadi tulang punggung di masa depan

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.