TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bajoe menyiapkan langkah pengamanan dan pelayanan jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Salah satu upaya yang dilakukan yakni mendirikan dua posko gabungan, termasuk satu pos kecil, yang akan beroperasi mulai 23 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Posko tersebut melibatkan unsur kepolisian, aparat terkait, serta tenaga kesehatan guna memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode libur Nataru.

Hal itu disampaikan Manager Usaha ASDP Bajoe, Dedy Rusdianto, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/12/2025), Dedy tampak mengenakan PDH ASDP berwarna biru tua lengan panjang serta kacamata, sembari menjelaskan kesiapan pihaknya menghadapi peningkatan aktivitas di pelabuhan.

“Dalam aspek pengamanan dan pelayanan, kami menyiapkan dua posko gabungan, termasuk satu pos kecil. Posko ini menjadi pusat koordinasi bersama kepolisian, aparat terkait, dan tenaga kesehatan,” ujarnya.

ASDP Bajoe juga mengantisipasi potensi keramaian pada malam pergantian Tahun Baru dengan berkoordinasi bersama kepolisian. 

Menurut Dedy, pembukaan aktivitas perayaan di area pelabuhan akan menunggu rekomendasi keamanan.

“Jika dinyatakan aman, aktivitas bisa dibuka dengan pengamanan dari ASDP dan kepolisian. Patroli juga akan dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” ungkapnya.

Selain pengamanan, pembenahan fasilitas pelabuhan turut dilakukan menjelang Nataru. 

ASDP Bajoe menyiapkan media center di ruang rapat serta mengaktifkan posko data sejak tanggal 20-an Desember untuk memantau pergerakan penumpang dan kendaraan selama periode Nataru.

Dengan berbagai kesiapan tersebut, ASDP Bajoe berharap pelayanan penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. 

Kesiapan tersebut mendapat respons positif dari penumpang. 

Rahmat (34), salah seorang penumpang tujuan Kolaka, mengaku merasa lebih tenang dengan adanya posko dan petugas pengamanan.

“Kalau ada posko dan petugas lengkap begini, kami penumpang merasa lebih aman,” ujar Rahmat saat ditemui di area pelabuhan sambil membereskan barang bawaannya.

Hal senada disampaikan Nurhayati (41), penumpang yang melakukan perjalanan bersama keluarganya. 

Ia berharap pengamanan dan pelayanan tetap dijaga hingga puncak arus libur.

“Semoga tetap tertib dan lancar sampai awal Januari. Yang penting keselamatan dan kenyamanan penumpang diperhatikan,” katanya.