Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono
TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, terus berupaya meningkatkan hasil pertanian padi sawah petani.
Upaya yang saat ini dilakukan adalah dengan mendongkrak Indeks Pertanaman (IP) padi sawah.
Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial, mengatakan luas tanam tumbuh padi sawah saat ini mencapai 6.500 hektare dengan rata-rata produksi sebanyak 5,5 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare.
Peningkatan IP diyakini mampu mendongkrak produksi padi sawah di Seluma.
Pasalnya, hingga saat ini petani masih melaksanakan dua kali musim tanam dalam setahun.
"Kami mendorong peningkatan indek pertanaman ini. Kalau sekarang dua kali setahun, kita tingkatkan menjadi tiga kali setahun," terang Arian Sosial dikonfirmasi Senin siang 22 Desember 2025.
Arian Sosial menjelaskan, saat ini total produksi gabah di Kabupaten Seluma mencapai 53.625 ton per tahun.
Ke depan, produksi tersebut ditargetkan meningkat menjadi 178 ribu ton gabah kering panen per tahun.
Target tersebut, kata Arian Sosial, sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang menargetkan produksi mencapai 18 ribu ton per hektare per tahun yang dimulai pada 2026 mendatang.
"Kita optimis peningkatan IP ini dapat terlaksana, sebab dukungan Alsintan kita sudah mencukupi. Termasuk nanti kita akan melakukan perbaikan infrastruktur pertanian," katanya.
Salah satu kegiatan perbaikan infrastruktur pertanian yang saat ini telah dilakukan, lanjut Arian Sosial, adalah perbaikan sistem pengairan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu.
Kegiatan perbaikan tersebut berdampak pada sekitar 3 ribu hektare sawah yang harus dikeringkan selama proses perbaikan berlangsung.
"Dukungan pemerintah juga banyak kita dapatkan. Mulai dari hibah alsintan seperti traktor, handtraktor combain, Jonder traktor serta pestisida dan bibit," sampai Arian Sosial.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini