Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Operasi SAR pencarian tiga anak buah kapal (ABK) KM Putri Lancar Samudera yang tenggelam di perarian Indramayu resmi dihentikan.
Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Asep Suryana, mengatakan, operasi tersebut dihentikan secara resmi sejak Minggu (21/12/2025) kemarin.
Menurut Asep, hal itu sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk operasi pencarian orang hilang oleh Basarnas yaitu maksimal selama tujuh hari sejak laporan diterima.
"Operasi ini dimulai sejak Senin (15/12/2025), sehingga sejak Minggu kemarin sudah dihentikan, karena sudah berlangsung selama tujuh hari," kata Asep Suryana kepada Tribuncirebon.com, Senin (22/12/2025).
Ia mengatakan nasib tiga ABK KM Putri Lancar Samudera yang dinyatakan hilang tersebut hingga kini belum diketahui, karena dari operasi pencarian yang berlangsung selama tujuh hari belum membuahkan hasil.
Baca juga: Belum Ditemukan, Pencarian 3 ABK yang Tenggelam di Perairan Indramayu Digeser ke Cirebon
Namun, sejak Jumat (19/12/2025) berdasarkan SAR map dari Basarnas diperkirakan posisi tiga ABK KM Putri Lancar Samudera tersebut telah bergeser ke wilayah perairan Cirebon.
Karenanya, jajaran Basarnas digeser ke wilayah perairan Cirebon, sedangkan petugas Satpolairud Polres Indramayu tetap difokuskan untuk pencarian di perairan Indramayu.
"Kami sudah maksimal dalam operasi pencarian ini, tetapi sesuai SOP Basarnas operasi pencarian dihentikan setelah dilaksanakan selama tujuh hari," ujar Asep Suryana.
Namun begitu pihaknya tetap memonitor keberadaan tiga ABK itu melalui pergerakan nelayan lokal Indramayu meski operasi pencariannya telah dihentikan sejak kemarin.
"Jadi, barangkali ada nelayan Indramayu yang menemukan tiga ABK KM Putri Lancar Samudera mohon diinformasikan, dan kami dari Satpolairud Polres Indramayu akan langsung mengevakuasi mereka," kata Asep Suryana.
Tersapu Ombak
Kapal yang mengangkut 18 ABK tersebut diketahui bertolak dari Eretan, Indramayu, pada Minggu (14/12/2025) malam menuju daerah penangkapan ikan di Laut Jawa.
Petugas gabungan yang dikerahkan untuk operasi SAR pencarian berhasil menemukan 15 ABK KM Putri Lancar Samudera, dan terdapat tiga ABK yang dinyatakan hilang. (*)