Pascabanjir dan Longsor Rejang Lebong Bengkulu, Pemkab Buka Dapur Umum dan Tangani Warga Terdampak
December 22, 2025 03:14 PM

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Pemkab Rejang Lebong memastikan seluruh penanganan pascabencana banjir dan longsor dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Rejang Lebong sejak Minggu (21/12/2025) siang hingga sore memang menyebabkan sejumlah kawasan terdampak banjir, tanah longsor, jalan retak, serta luapan sungai.

Meski ratusan rumah warga terdampak akibat bencana hidrometeorologi tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa.

Kondisi ini pun direspons dengan cepat oleh jajaran Pemkab Rejang Lebong dengan turun langsung ke lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran penanganan.

Bupati Rejang Lebong, M Fikri Thobari, bersama Wakil Bupati Hendri Praja serta sejumlah pejabat Pemkab Rejang Lebong, meninjau langsung lokasi-lokasi terdampak bencana.

Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak.

Bupati Fikri menyampaikan agar warga tetap tenang dan tidak panik, karena pemerintah daerah terus bekerja menangani dampak bencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

“Semoga warga yang terdampak selalu diberikan kekuatan dan kesabaran. Mudah-mudahan Allah memudahkan rezeki dan memberikan jalan terbaik bagi kita semua,” sampai Bupati Fikri kepada TribunBengkulu.com.

Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak tinggal diam dan terus memantau perkembangan di lapangan.

Tim tanggap darurat dari berbagai OPD telah diterjunkan untuk melakukan pendataan kerusakan serta menyiapkan solusi penanganan lanjutan, baik untuk permukiman warga maupun infrastruktur umum.

Sebagai langkah cepat, Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong telah membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak.

Dapur umum tersebut mulai beroperasi dan menyiapkan makanan siap saji bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Selain itu, perbaikan infrastruktur yang rusak juga langsung dilakukan. Salah satunya di Jalan A Yani, Kelurahan Kesambe Baru, yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir.

Pemerintah daerah menargetkan perbaikan jalan tersebut dapat diselesaikan secepatnya agar aktivitas masyarakat kembali normal.

“Untuk jalan yang rusak, saat ini sedang dalam proses perbaikan. Insya Allah hari ini bisa selesai,” tambahnya.

Ke depan, Pemkab Rejang Lebong juga menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.

Di antaranya dengan meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah rawan banjir dan longsor, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Selain itu, juga berupaya mencari solusi agar kedepan tidak ada lagi bencana musiman akibat hujan deras yang terjadi di kawasan-kawasan tersebut.

"Kita akan cari solusi untuk penanganan bencana ini supaya kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa, sekarang kita sedang merumuskannya untuk langkah penanganan tersebut," tutup Bupati Fikri. 

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.