Produsen Parcel dan Buket di Kota Blitar Ramai Pesanan Jelang Nataru, Omzet Tembus Rp 45 Juta/Bulan
December 22, 2025 03:18 PM

TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Merry Chandra Pristiawan (33), produsen parcel dan buket di Kota Blitar, Jawa Timur, ramai pesanan di momen menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Di momen Nataru ini, Merry, panggilan Merry Chandra Pristiawan bisa meraup omzet hingga Rp 45 juta dalam sebulan dari penjualan parcel dan buket. 

Merry sibuk menyelesaikan pesanan buket dan parcel di galeri sekaligus tempat produksinya di Jl Ciliwung, Kota Blitar, Senin (22/12/2025). 

Dari pantauan wartawan TribunMataraman.com di lokasi, pria asal Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, itu sedang menyelesaikan pesanan buket bunga. 

Tangan Merry terlihat cekatan merangkai beberapa bunga sintetis dengan bermacam warna menjadi buket yang cantik.

Merry dapat menyelesaikan pembuatan buket bunga dalam waktu kurang dari 30 menit. 

"Hari ini pas sibuk. Pesanan buket bunga banyak, karena selain menjelang Natal dan Tahun Baru, hari ini juga bertepatan dengan momen Hari Ibu. Banyak pesanan mendadak," kata Merry. 

Baca juga: Uniknya Ritual Thetek Melek Pacitan, Menjaga Harmoni Manusia dan Alam

Selesai mengerjakan pesanan buket bunga, Merry langsung berpindah menyelesaikan pesanan parcel. Ia tampak memasang hiasan pita untuk mempercantik tampilan luar parcel.

Merry mengatakan, pesanan buket dan parcel memang selalu meningkat saat momen-momen hari besar agama seperti Natal dan Idul Fitri. 

Banyak pelanggan memesan buket maupun parcel untuk hadiah kepada saudara maupun orang terdekat. 

"Kemarin, saya sudah mengirim 45 pesanan parcel ke pelanggan. Sedang sisanya masih dalam proses finishing. Untuk pesanan buket, hari ini sudah mengirim 15 buket ke pelanggan," ujarnya. 

Dikatakannya, di monen Natal dan Tahun Baru ini, pesanan buket dan parcel di tempatnya bisa meningkat tiga sampai empat kali lipat dari hari biasa. 

Di hari biasa, pesanan parcel di tempatnya rata-rata hanya 15 parcel per bulan. Di momen Natal dan Tahun Baru ini, pesanan parcel bisa meningkat lebih dari 50 parcel dalam sebulan. 

"Pesanan buket bunga juga meningkat di momen Natal dan Tahun Baru. Pesanan buket paling banyak buket bunga fresh dan buket uang," katanya. 

Ia melayani pesanan parcel mulai harga Rp 100.000 per parcel sampai harga Rp 500.000 per parcel, tergantung jenis isian dalam parcel. 

Jenis isian parcel yang ia buat, yaitu, makanan ringan, minuman, dan kombinasi keramik. 

Sedang untuk buket bunga, ia jual mulai harga paling murah Rp 35.000 sampai paling mahal Rp 500.000 juga ada. 

Menurutnya, pelanggan biasanya mulai memesan parcel dan buket satu bulan sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru. 

"Karena, kalau pesannya mendadak, khawatirnya proses finishingnya molor. Seperti di momen Hari Ibu ini, banyak yang pesan buket mendadak," ujarnya. 

Dalam satu bulan di momen Natal dan Tahun Baru ini, omzet yang didapat Merry dari penjualan parcel dan buket bisa tembus Rp 45 juta. 

Padahal, di hari biasa, omzet dari penjualan parcel dan buket hanya sekitar Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per bulan.

"Kalau momen Natal dan Tahun Baru, omzetnya bisa naik sampai Rp 45 juta per bulan. Saya mulai menekuni usaha ini pada 2022 lalu," katanya.

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.