TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terjebak macet saat menuju Puncak Bogor merupakan hal yang sering dialami wisatawan.
Sehingga jalur alternatif bisa jadi pilihan untuk menghindari kemacetan saat akan berwisata ke Puncak Bogor.
Ada jalur alternatif yang mungkin bisa dipilih jika ingin melakukan perjalanan ke Puncak Bogor.
Namun rekomendasi jalur alternatif ini hanya untuk kendaraan roda dua, berikut ulasannya.
Bagi pengendara dari arah Jakarta yang mengendarai sepeda motor hendak ke Puncak Bogor bisa menghindari tiga titik kemacetan sekaligus.
Yaitu titik kemacetan di Jalan Raya Tajur, Simpang Ciawi dan Simpang Gadog.
Saat perjalanan ke Puncak Bogor dari arah Jakarta, setelah melewati Jalan Raya Jakarta - Bogor bisa berbelok ke kiri di Simpang Warung Jambu, Kota Bogor.
Untuk menuju Puncak Bogor biasanya bisa dilakukan hanya dengan melaju lurus di kawasan Kota Bogor setelah melewati Jalan Raya Jakarta - Bogor ini.
Namun untuk menghindari kemacetan, pengendara belok di Simpang Warung Jambu ke arah Jalan Achmad Adnawijaya.
Kemudian tinggal mengikuti jalur tersebut sejauh sekitar 7 Km.
Baca juga: 119 Juta Wisatawan Diperkirakan Berlibur Saat Nataru, Puncak Bogor Dipreidiksi Jadi Tujuan Tertinggi
Setelah itu melewati jalur itu sejauh sekitar 7 km, nanti akan menemukan persimpangan jalan dan di sana banyak bus Biskita Transpakuan yang ngetime.
Lalu ke kanan ke arah Jalan Katulampa Raya dan ikuti jalan itu yang berada di sepanjang pinggir sungai sejauh sekitar 2 Km.
Sampai akhirnya nanti akan menemukan Bendung Katulampa.
Setelah menemukan bendungan belok ke kiri lintasi bendungan lalu belok ke kanan ikuti Jalan Bendungan Katulampa yang tidak terlalu lebar.
Setelah itu, terus ikuti Jalan Bendungan Katulampa itu dan lurus masuk ke Jalan Raya Sukaraja.
Terus ikuti jalan tersebut sejauh sekitar 4 Km.
Setelah menemukan persimpangan jalan ke Jalan Pasir Angin, belok ke kanan.
Setelah melewati Jalan Pasir Angin sejauh sekitar 350 meter, makan akan masuk ke Jalan Raya Puncak Bogor kawasan Megamendung dan bisa melanjutkan ke Puncak Bogor.
Hal yang menjadi pertimbangan, kondisi jalan di jalur alternatif Puncak Bogor tidak 100 persen mulus.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (22/12/2025), ada beberapa titik jalan yang berlubang walaupun tidak terlalu parah.
Ditambah, di sepanjang jalur alternatif ini juga banyak polisi tidur, sehingga pengendara mungkin tidak bisa selalu melaju dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, ada sedikit area akses jalan yang terasa sempit yakni di kawasan Katulampa sehingga harus hati-hati saat berpapasan dengan kendaraan lain di kawasan ini.
Namun dengan jalur alternatif ini, pengendara bisa menghindari tiga titik jalan rawan macet sekaligus.
