TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyidikan kasus pembunuhan di Batam yang merenggut nyawa Bella, perantau asal Desa Negeri Cahya, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berlanjut.
Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja memeriksa 8 saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan di Batam itu secara terang benderang.
Polisi sebelumnya meringkus M Tegar Pratama (20), kekasih sekaligus pelaku pembunuhan di Batam yang merenggut nyawa Bella (21).
Mereka membekuk pelaku pembunuhan di Batam itu saat berada di kawasan Nagoya.
Penangkapan sekitar 1,5 jam setelah mendapat informasi penemuan mayat Bella dalam kamar indekosnya di Blok VI, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (18/12/2025) sore.
Baca juga: Kapolresta Barelang Ungkap Motif Pembunuhan di Batam Renggut Nyawa Bella, Sebut Tak Ada Luka Sajam
"Ada delapan orang saksi yang saat ini sudah kami minta keterangan dalam kasus tersebut," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Noval Adimas Ardianto, S.Tr.K, M.H, Senin (22/12/2025).
Noval menyampaikan, pemeriksaan saksi dilakukan guna melengkapi berkas perkara dan mendalami peran tersangka dalam kasus tersebut.
Adapun saksi yang dimintai keterangan diantaranya rekan korban yang menemukan jasad Bella pertama kali, serta keterangan sejumlah orang di tempat kejadian perkara.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah adanya penemuan jasad dlaam kondisi membusuk di sebuah indekos Jalan Dahlia Batu Selicin, Lubukbaja.
Jasad wanita kelahiran Sumsel itu ditemukan oleh teman kerjanya saat menjenguk ke kos karena beberapa hari tidak masuk kerja.
Polisi memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk orang yang dekat dengan korban.
Baca juga: Polisi Periksa Intens Kekasih Bella Terduga Pelaku Pembunuhan di Batam, Noval: Kami Minta Waktu
Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan Bella yakni pria berinisial MTA.
Pria muda tersebut juga merupakan kekasih dari korban.
Korban diduga meninggal akibat tindakan kekerasan berupa cekikan menggunakan kaos yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri.
Saat ini, tersangka masih menjalani proses pemeriksaan intensif, sementara penyidik terus mengumpulkan alat bukti tambahan. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
