Listrik Padam dan Puing Berserakan, Kondisi Terkini Lokasi Kebakaran Dekat Pasar Panjang Kendari
December 22, 2025 04:19 PM

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Kebakaran hebat menghanguskan lima bangunan, dua mobil, dan satu motor di Jalan Sorumba, kawasan Pasar Panjang, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Senin (22/12/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari mengerahkan enam unit armada untuk menjinakkan si jago merah.

Meski api berhasil dikuasai sebelum merembet ke gudang besar di belakangnya, sebanyak sembilan jiwa dilaporkan kehilangan tempat tinggal dan tempat usaha.

Kawasan Pasar Panjang sendiri merupakan salah satu pusat perbelanjaan vital di Kecamatan Wua-Wua, berjarak sekitar 4,4 kilometer dari Kantor Wali Kota Kendari di Kelurahan Mandonga Kecamatan Mandonga. 

Kawasan ini dikenal dengan deretan pedagang yang menjajakan bahan pokok, ikan, hingga pakaian di sepanjang Jalan Sorumba dan Jalan Sapati.

Baca juga: Kesaksian Pengendara Motor Lihat Korban Kebakaran Menangis Histeris di Dekat Pasar Panjang Kendari

Kondisi Pascakebakaran

Pantauan TribunnewsSultra.com di lokasi pada pukul 14.30 WITA, suasana di titik kejadian tampak kelabu di bawah langit mendung.

Area yang hangus kini telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Di atas tanah yang menghitam, puing-puing bangunan berupa seng melengkung dan kayu arang berserakan.

Dua kerangka mobil yang terbakar habis juga masih berada di posisi semula, belum dievakuasi.

Untuk mempercepat pemulihan, satu unit alat berat Wheel Loader (XCMG ZL50GN) dikerahkan ke lokasi guna membersihkan material sisa bangunan yang hancur.

Baca juga: Cerita Haris Sempat Salat Malam Sebelum Api Hanguskan Kios dan Rumahnya Dekat Pasar Panjang Kendari

Perbaikan Listrik dan Tenda Darurat

Dampak kebakaran juga menyebabkan pemutusan aliran listrik di sekitar lokasi.

Sejumlah petugas PLN terlihat bekerja ekstra memanjat tiang listrik yang menghitam untuk memperbaiki jaringan kabel yang rusak akibat suhu panas api.

Sementara itu, dua unit tenda darurat telah didirikan di sekitar lokasi untuk menampung para korban terdampak.

Di tengah proses pembersihan, beberapa warga masih berupaya mengais tumpukan puing, berharap menemukan sisa-sisa barang berharga yang mungkin masih bisa diselamatkan.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti munculnya api yang menghanguskan kawasan padat tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi," ujar Humas Pemadam Kebakaran Kendari, Martoyo Awaludin.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.