Pria Paruh Baya di Dumai Nekat Akhiri Hidup di Pohon Nangka Wak Ros
December 22, 2025 04:29 PM

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Seorang pria paruh baya  yang diketahui bernama Zul (52) ditemukan tewas dengan leher terikat dan tergantung di pohon nangka dekat kebun sawit belakang rumah warga di Jalan Arifin Ahmad, Kelurahan Mundam, Medang Kampai Kota Dumai.

Penemuan ini terjadi pada Sabtu (20/12/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang melalui Kapolsek Medang Kampai Iptu Supri yang membenarkan adanya korban bunuh diri di pohon Nangka milik Wak Ros di Jalan Arifin Ahmad, Kelurahan Mundam, Medang Kampai Kota Dumai, Sabtu (20/12/2025) sekira pukul 15.30 WIB.

Ia menambahkan berdasarkan keterangan saksi,  bahwa korban gantung diri yang diketahui bernama Zul tersebut sudah beberapa kali mencoba gantung diri karena depresi masalah rumah tangga.

Diakuinya terakhir korban pernah mencoba gantung diri di gazebo atau pondok belakang rumah Wak Ros, namun dapat di gagalkan oleh keluarga korban. 

"Aksi nekat mengakhiri hidupnya, diduga karena masalah ekonomi dan rumah tangga," sebutnya, Senin (22/12/2025)

Iptu Supri menerangkan mayat Zul pertama kali  ditemukan Wiwin yang juga keponakan korban.

Saat itu, sebelum kejadian sekira pukul 12.34 Wib Wiwin dan keluarganya duduk bersama korban di gazebo / pondok belakang rumah.

Kemudian Wiwin mengajak korban untuk makan siang, namun korban menolak dengan alasan masih kenyang dan minuman tehnya belum habis di minum.

Baca juga: 7 Kecamatan di Siak Masih Terendam Banjir, Genangan Berangsur Surut namun Warga Masih Terdampak

Baca juga: Wako Ingin Dialog dengan Masyarakat Terkait Perwako Pemilihan RT RW, DPRD: Kami Siap Memfasilitasi

Selanjutnya, Tambah Kapolsek, Wiwin meninggalkan korban sendirian di gazebo/pondok belakang rumah untuk pergi makan ke rumah makan samping rumah Wak Ros yang jaraknya sekitar 30 meter.

"Setelah selesai makan saksi Wiwin dan Rian serta keluarga yang lain pulang kerumah dan tidak mendapati korban di belakang rumah lagi, dengan tidak ada gelagat curiga para saksi tetap beraktifitas seperti biasa, dan kemudian duduk sambil berbincang di pondok  belakang rumah tersebut, setengah jam berlalu Wiwin curiga melihat teh milik korban belum lagi habis di minum oleh korban," terangnya.

Karena curiga,Tambahnya, Wiwin mencari keberadaan korban dengan cara berkeliling di sekitaran rumah dan di dapati oleh saksi Wiwin korban sudah tergantung di pohon Nangka.

"Selanjutnya petugas jaga mendatangi TKP dan mendapati korban sudah tergantung yang pada lehernya terlilit tali dan di selimuti kain panjang batik warna coklat dengan posisi lidah yang sudah tergigit," ucapnya

Diakuinya anggota Polsek Medang Kampai dan Inafis Polres Dumai melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

"Terhadap korban Kami tidak menemukan tanda - tanda kekerasan ditubuhnya, usai dilakukan visum, korban diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.