Pascabanjir Aceh, Listrik dan BBM Mulai Normal, Gas Elpiji Masih Langka
December 22, 2025 04:54 PM

 

PROHABA.CO, BANDA ACEH -  Keterbatasan pasokan LPG di Banda Aceh terjadi akibat terganggunya jalur distribusi pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh pada 26 November 2025 lalu. 

Sejumlah ruas jalan dan jembatan mengalami kerusakan bahkan terputus, sehingga distribusi gas belum dapat berjalan normal dan memaksa masyarakat mengantre di agen maupun pangkalan untuk mendapatkan elpiji.

Sebanyak 25 hari pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Aceh, kondisi infrastruktur dasar seperti listrik, bahan bakar minyak (BBM), serta jaringan internet menunjukkan tren pemulihan. 

Meski demikian, sejumlah daerah masih menghadapi kendala serius, terutama terkait ketersediaan gas elpiji yang hingga kini belum stabil.

Melansir data dihimpun berdasarkan laporan wartawan Serambinews dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, pada Jumat (19/12/2025).

Di kawasan pesisir dan perkotaan seperti Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Aceh Singkil, serta Simeulue, pasokan listrik dan jaringan internet sudah kembali normal.

BBM juga dilaporkan sudah lancar di daerah-daerah tersebut. 

Namun, kelangkaan elpiji masih menjadi keluhan utama masyarakat akibat stok yang belum memadai.

Banyak warga mengaku kesulitan mendapatkan tabung gas 3 kilogram, sehingga harga di pasaran pun tidak stabil.

Baca juga: Bus PO Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang, 16 Orang Meninggal

Tantangan di Wilayah Tengah

Sementara itu, sejumlah kabupaten di wilayah tengah dan Aceh Tamiang masih menghadapi tantangan cukup serius. 

Berbeda dengan daerah pesisir, kabupaten di wilayah tengah seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues masih menghadapi tantangan berat. 

Listrik belum menyeluruh, BBM terbatas, elpiji kosong, serta jaringan internet dan telekomunikasi belum stabil. 

Kondisi ini memaksa sebagian masyarakat kembali menggunakan kayu bakar untuk memasak akibat kosongnya stok elpiji.

Situasi tersebut menunjukkan bahwa pemulihan di wilayah tengah berjalan lebih lambat dibandingkan daerah perkotaan.

Kondisi di Timur dan Barat Aceh

Di wilayah timur, Aceh Timur masih menghadapi antrean panjang di SPBU akibat kelangkaan BBM, sementara elpiji juga sulit didapat.

Meski demikian, jaringan komunikasi sudah pulih.

Aceh Utara dan Nagan Raya masih mengalami pemadaman listrik di beberapa desa, sedangkan Aceh Barat dan Aceh Barat Daya (Abdya) melaporkan pasokan listrik dan BBM relatif aman, tetapi stok elpiji masih tetap langka.

Baca juga: Antrean BBM di SPBU Harapan Langsa Ricuh Usai Magrib, Warga Protes Penghentian Pengisian

Berikut Rincian Kondisi Listrik, BBM, Elpiji, dan Jaringan Internet per Kabupaten/Kota di Aceh:

1. Banda Aceh: Listrik aman, BBM lancar, elpiji langka, jaringan internet aman.

2. Aceh Besar: Listrik sudah pulih, BBM normal, elpiji masih langka (realisasi penyaluran 57 persen), jaringan internet aman.

3. Pidie: Listrik sudah aman, BBM aman, elpiji masih langka, jaringan internet mulai aman.

4. Pidie Jaya: Listrik sudah aman, BBM normal, elpiji 3 kg masih langka, jaringan internet masih terganggu.

5. Bireuen: Listrik mulai normal (masih padam di kawasan terdampak banjir), BBM mulai normal, elpiji mulai mudah didapat namun harga tidak stabil, jaringan internet lancar di kawasan kota dan lelet di pedalaman.

6. Lhokseumawe: Listrik sudah normal, BBM lancar, elpiji aman, jaringan internet mulai lancar (lelet di kawasan pedalaman).

7. Aceh Utara: Listrik mulai normal (beberapa desa masih menyala sebagian), BBM lancar, elpiji langka, sebagian wilayah belum memiliki akses jaringan internet.

8. Aceh Timur: Listrik normal 92,01 persen (empat desa masih padam), BBM masih langka dengan antrean panjang di SPBU, elpiji masih langka, jaringan internet dan telekomunikasi sudah pulih.

9. Langsa: Listrik sudah normal, BBM aman, elpiji aman, jaringan internet sudah lancar.

10. Aceh Tamiang: Listrik belum normal (hanya menyala di sebagian wilayah), BBM belum normal, elpiji langka, jaringan internet dan telekomunikasi belum lancar.

11. Bener Meriah: Listrik mulai normal (masih padam di tiga kecamatan), BBM belum normal, elpiji belum tersedia, jaringan internet dan telekomunikasi belum normal.

12. Aceh Tengah: Listrik belum menyeluruh, BBM belum normal (stok terbatas), elpiji kosong, jaringan internet belum normal.

13. Gayo Lues: Listrik belum normal (masih bergilir), BBM belum normal (dibatasi di SPBU), elpiji masih langka, jaringan internet masih terganggu.

14. Aceh Tenggara: Listrik mulai normal (masih padam di dua desa), BBM aman, elpiji aman, jaringan internet dan telekomunikasi aman.

15. Aceh Singkil: Listrik aman, BBM lancar, elpiji lancar, jaringan internet lancar.

16. Subulussalam: Listrik normal, BBM lancar, elpiji aman, jaringan internet dan telekomunikasi lancar.

17. Aceh Selatan: Listrik sudah normal, BBM mulai normal (antrean masih terjadi untuk kendaraan roda empat), elpiji masih langka, jaringan internet aman.

18. Aceh Barat Daya (Abdya): Listrik 100 persen normal, BBM lancar, elpiji masih kurang, jaringan internet dan telekomunikasi sudah pulih.

19. Nagan Raya: Listrik sudah aman (Beutong Ateuh dan Gunong Kong masih padam), BBM mulai normal, elpiji masih langka, jaringan internet mulai normal.

20. Aceh Barat: Listrik aman, BBM aman, elpiji langka, jaringan internet mulai normal di kawasan Meulaboh.

21. Aceh Jaya: Listrik mulai normal, BBM sudah aman, elpiji masih langka, jaringan internet normal.

22. Sabang: Listrik aman, BBM lancar, elpiji sulit didapat, jaringan internet aman.

23. Simeulue: Listrik aman, BBM lancar, elpiji tidak terlalu mendesak (masyarakat masih menggunakan minyak tanah), jaringan internet dan telekomunikasi aman.

Secara keseluruhan, pemulihan pascabencana di Aceh menunjukkan progres positif, terutama pada pasokan listrik, BBM, dan jaringan internet.

Namun, kelangkaan gas elpiji masih menjadi masalah serius yang dirasakan hampir di seluruh kabupaten/kota. 

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Illiza Turun Pantau Operasi Pasar Elpiji 3 Kilogram

Baca juga: Pemulihan Pascabencana Aceh, Pemerintah Pusat Buka Akses Bantuan Asing Jalur NGO

Baca juga: Hiswana Migas Aceh Temukan Peredaran LPG Oplosan di Banda Aceh, Ancam Keselamatan Pengguna

(Serambinews/Rianza Alfandi)

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.