TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Memasuki libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), aktivitas penumpang dan pesawat di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo mengalami peningkatan.
Pengawasan pun turut diintensifkan oleh InJourney Airports sebagai pengelola YIA.
General Manager YIA Kulon Progo, Ruly Artha mengatakan pengawasan perlu ditingkatkan mengingat musim libur Nataru berlangsung di tengah puncak musim penghujan.
"Kondisi cuacanya sangat dinamis, sehingga koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sangat diperlukan," kata Ruly, Senin (22/12/2025).
Koordinasinya terutama berkaitan dengan informasi kondisi cuaca terkini di sekitar YIA.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke pihak maskapai, terutama pilot sebagai bahan antisipasi.
Pengawasan terhadap kondisi landasan pacu hingga tempat parkir pesawat pun menjadi perhatian.
Ruly mengatakan pemantauan sisi udara dilakukan setidaknya 3 kali sehari.
"Mulai dari pagi hari sebelum aktivitas penerbangan dimulai, lalu siang hari di landasan pacu, dan malam hari setelah penerbangan terakhir," ujarnya.
Ruly pun memastikan kondisi fasilitas penerbangan di YIA tetap aman.
Operasional bandara pun bisa diperpanjang, tergantung pada informasi dari maskapai.
Baca juga: JPO Jogoyudan Diresmikan, Bupati Kulon Progo Minta Warga Manfaatkan Sesuai Fungsinya
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya pun turut memastikan kesiapan alat pembaca cuaca.
Tujuannya agar informasi cuaca penerbangan bisa disampaikan secara cepat, tepat, dan akurat.
"Kami juga menempatkan petugas di Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru di YIA," katanya.
Memasuki H-3 Natal, pergerakan penumpang dan pesawat semakin meningkat di YIA.
Seperti hari ini tercatat sebanyak 12 penerbangan tambahan (extra flight) yang melewati bandara tersebut.
Branch Communication and CSR Department Head YIA Kulon Progo, Anita Herawati mengatakan penerbangan tambahan tersebut untuk tujuan ke luar Jawa.
Seperti Jambi, Pontianak, Pangkalpinang, Pekanbaru, dan Balikpapan.
"Hari ini diprediksi akan ada sebanyak 13.265 penumpang dan 90 pergerakan pesawat," ujar Anita.(*)