TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Bupati Bulungan Syarwani menegaskan, seluruh aparatur sipil negara (ASN), baik PNS maupun PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan tetap wajib melaksanakan tugas secara fisik di kantor pada penghujung tahun 2025.
Hal ini disampaikan guna memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal tanpa hambatan. Utamanya yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Merespons Surat Edaran dari Kementerian PAN-RB dan Kemendagri terkait opsi Work From Anywhere (WFA) atau Work From Home (WFH) pad 29 hingga 31 Desember 2025, Syarwani mengambil kebijakan untuk tidak memberlakukannya di wilayah Bulungan, Kalimantan Utara.
"Untuk di lingkungan Pemkab Bulungan, pelayanan publik kita laksanakan secara langsung dan fisik. Seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK (termasuk PPPK paruh waktu), tetap hadir di setiap satuan kerja perangkat daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Syarwani.
Baca juga: Soal ASN Boleh WFA, Begini Tanggapan Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang
Selain kehadiran aparatur, Bupati Bulungan juga memberikan instruksi khusus kepada jajaran Direksi PDAM Danum Benuanta dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan.
Kepada PDAM Danum Benuanta, Bupati Bulungan meminta jaminan ketersediaan air bersih selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Ia menekankan jangan sampai ada gangguan distribusi air di wilayah operasi PDAM.
"Pastikan setiap warga dan pelanggan saat memutar kran air, air mengalir dalam kondisi normal dengan kualitas yang bersih dan layak," pintanya.
Sementara itu, kepada Dinas Lingkungan Hidup, Syarwani menginstruksikan agar pengangkutan sampah diperketat.
Ia tidak ingin melihat adanya penumpukan sampah di bak Amrol maupun Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Seluruh sampah harus dipastikan terangkut hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca juga: Wali Kota Khairul Tegaskan ASN Pemkot Tarakan Tidak Ada WFA, Tetap Kerja dari Kantor, Ini Alasannya
Sementara itu, menjelang malam pergantian tahun 2026, Syarwani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif, aman, dan damai.
Masyarakat diimbau untuk merayakan tahun baru dengan bijak, di antaranya, Menghindari penggunaan petasan yang dapat membahayakan.
Tidak melakukan konvoi kendaraan yang berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Secara khusus, Bupati Bulungani mengajak masyarakat Bulungan untuk menunjukkan solidaritas terhadap saudara-saudara yang tengah tertimpa musibah bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Mari kita selipkan doa untuk para korban bencana di Aceh dan Sumatera agar diberikan ketabahan. Dukungan moral dan doa kita sangat berarti bagi mereka," ucapnya.
Menutup penyampaiannya, Bupati berharap tahun baru 2026 menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berkarya demi kemajuan Kabupaten Bulungan.
"Tetap semangat dalam pengabdian. Kita semua bersaudara, mari jaga keamanan dan kedamaian di Kabupaten Bulungan yang kita cintai ini," imbuhnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho