BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Suasana berbeda di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pesona Bhayangkara Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (22/12/2025). 

Posyandu yang terletak di Kompleks Griya Pesona Bhayangkara RT 51 RW 05 Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru itu menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Posyandu Pesona Bhayangkara tersebut merupakan yang pertama di Banjarbaru menerima paket MBG bagi bayi di bawah lima tahun (balita), bayi di bawah dua tahun (baduta), ibu hamil dan ibu menyusui.

Pantauan Bpost, paket makanan dari SPPG Guntung Harapan tiba sekitar pukul 10.30 wita di posyando Pesona Bhayangkra.

Dengan lahap, balita dan ibu hamil menyantap paket MBG dengan porsi dan jenis makanan telah disesuaikan itu.

Ketua Posyandu Pesona Bhayangkara, Aidanor Athasari mengatakan, total ada 75 penerima manfaat di posyandu mereka yang mendapatkan paket MBG.

• Kabur Saat OTT di Amuntai, Kasi Datun Kejari HSU Tri Taruna Diserahkan ke KPK, Bantah Tabrak Petugas

Penerima MBG di Posyandu ini terdiri dari 35 orang balita, 22 badida, 7 orang ibu menyusui, dan 4 orang ibu hamil.

Untuk sementara ini kata Aida, pembagian MBG di Posyandu dua kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin dan Kamis. Penerima manfaat juga langsung menyantap makanannya di tempat atau di Posyandu. 

“Entah nanti berkelanjutan setiap hari, saya tidak tahu. Untuk sementara ini arahannya baru Senin sama Kamis. Tapi ini tadi bergantian, Senin ini untuk empat Posyandu dulu termasuk Pesona Bhayangkara. Nanti mungkin Kamis di Posyandu lain,” katanya.

Untuk sistem pembagain, pihaknya mengambil dari data warga yang datang ke Posyandu, dan dipilah  berdasarkan kriterima usia dan kategori penerima MBG di Posyandu.

​Aida juga mengungkapkan menu setiap kategori usia dilakukan penyesuaian. Misalnya untuk bayi dibawah dua tahun diberikan menu berupa bubur, sementara balita, ibu hamil dan menyesui menu nasi putih.

“Untuk sementara menunya beda-beda antara balita dan bayi. Cuma bedanya dari nasi saja. Kalau baduta, nasinya bubur. Kalau balita, nasi biasa. Tapi menu lain seperti sayurnya sama, telurnya sama, ikannya sama. Kalau bumil dan busui beda lagi, menunya lengkap seperti kita makan siang ada sayur, telur, dan ikan”, ungkapnya.

Salah seorang orang tua balita, Iti mengaku senang anaknya yang yang masih berusia 4 tahun 2 bulan mendapat makanan MBG.  

“Menunya anak saya suka. Anak saya kan susah makan juga, jadi dapat MBG ini suka anaknya,” ujarnya warga Guntung Manggis ini. (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)